"Hi, Ca"
Ucap si empunya suara yang katanya
We_R1 sih, mampu membuat para wanita histeris dengan suara candu milik-nya, yang kini berada tepat di hadapanku."Woy! udah sampe orang Priuk, kontainer aman?" Godaku
"Aman ca, tumben gak telat?"
Uhuy! Salma ini memang sudah bersahabat dengan kata 'terlambat'.
"Dih ngeledek, tanya aja sono sama Crew anak Kreatif jam berapa gua udah di sini."
"Well, Good Job Salma"
Rony mengacak secara perlahan kepala milik CacaSial, Salma blushing. Ia merasa sekarang pipi nya tak jauh berbeda dengan tampilan Ondel-Ondel khas Jakarta itu.
"Dih salting?"
"Apaansih, pede banget lu priuk, berantakan kerudung gue wir"
Pake nanya?! sengaja bgt bikin gue naksir kayanya. Gerutu Salma
"Kerudung nya doang? hati nya aman Sal?" ucap Rony
"Ih rese lu dateng-dateng, sono siap-siap dulu, td dicariin Crew"
"Lu kali yang nyariin gua ca"
"RONY PARULIAN, STOP KEPEDEAN"
"Yaudah gue ke belakang dulu,
kasian juga sih kalau gua lama-lama disini, takut lu histeris."Rony segera beranjak setelah kalimat terakhirnya, namun tetap saja tak berhasil menyelamatkan dirinya dari tinjuan maut bantal milik Salma. Yang kalau di lempar mungkin bisa sejauh harapannya pada wanita itu.
🎸
Salma, Roni, Nabila dan Paul kini usai menjalani rangkaian untuk shoot program milik mereka ber-4. #IdoLyfe
Empat sekawan ini sudah tak asing dengan julukkan "PaNaRoMa""Thank You Guys, udah beres nih, kalian kalau mau cabut udah bisa ya, Jaga kesehatan, Take care!" ucap salah satu Crew.
Rony mengantuk,
itu yang ia rasakan sejak tadi."Ca, gue ngantuk banget, langsung balik duluan ya!"
"Naik apa kesini lu?"
"Gue kesiangan tadi ca, jadi bawa Motor, tau priuk kaya apa kan?"
"Ya lu bloon, ngantuk masa mau bawa motor sendiri, tidur aja dulu disini, nanti kalau udah seger baru balik"
"Udah ada janji sama Kawan gue ca, mau live music di Opening Cafe nya, ga enak kalau telat."
"Gue ikut deh, biar lu ga ngantuk di jalan"
KAMU SEDANG MEMBACA
ronyparulian_
Fanficdia datang dengan bahasa baru yang membawa takjub dan haru. bahwa ternyata hatiku yang sekeras batu, bisa luluh dan luruh. bahwa luka yang selalu membuatku takut, ia balut dalam hening dan senyumannya yang teduh. aku sungguh merasakannya, tetapi aku...