You deserve better, ca

1K 49 2
                                    

Salma mengerjap matanya berulang, menyesuaikan kontras cahaya yang masuk secara perlahan.
Ah tertidur dia rupanya

Rony Priuk sent you a massage.
"Ca, gue udah di rumah. Thanks for today anyway. Sleep well, ca."

Pesan dari lelaki itu masuk tengah malam, Salma tak karuan menahan kantuknya semalam, padahal sudah bertekat untuk tidur setelah mendapat kabar Rony tiba dirumahnya dengan selamat.
Ya, namanya juga hidup

Sudah beberapa pagi kebelakang, senyum wanita ini terus merekah.
Entah sebahagia apa perasaannya,
harapnya tetap sama, semoga semua ini bertahan lama, dan akan terus berulang di pagi-pagi selanjutnya.

Hanya pesan singkat memang, tapi ini sangat cukup membuat wanita ini merasa dihargai. Pasalnya semalam Salma memang meminta Rony untuk bermalam saja pada kamar kos milik Paul, sudah terlalu larut malam untuk lelaki itu kembali ke rumah nya.

Namun, Rony tetap akan pada pendiriannya, se lelah apapun raga-nya, sejauh apapun tempatnya berpijak,
Rumahnya itu akan selalu ia tuju.

Ah, alasan apalagi yang bisa ia buat untuk memaksa lelaki itu menuruti kemauannya demi mematikan rasa khawatir yang berlebih.
Hanya sekedar membaca rangkaian kalimat yang disampaikan bahwa kabarnya lelaki itu sudah tiba dirumah saja, Salma senang.

🎸

Ada beberapa pekerjaan yang harus Salma selesaikan hari ini, mengharuskannya keluar dari kamar nya itu, Ah malas sekali rasanya.

Salma masih berkutat dengan ponselnya, mencari niat nya untuk segera beranjak bersiap memulai hari ini, entah rasanya ia masih ingin bermalas-malasan.

Matanya membulat, salah satu pengguna akun meng-upload kebersamaannya dengan Rony semalam di atas motor.
Ya, sudah di duga, ada aja memang

Hatinya senang, melihat bagian kenangan mereka berdua malam itu,
Salma gengsi kalau mau mengambil potret lelaki itu, pasalnya Rony memang semengerikan itu, tau aja, kan kalau ketahuan, Salma malu.

Cakep amat Jodoh gue
Dih, salma jadi guling-gulingan diatas kasurnya sendiri.

Selama ini memang Salma tahu lelaki itu suka sekali mengendarai motor kesayangannya. Kata cegil-cegil nya Rony sih, Damage nya gak ketahan bang, no counter!

Tapi emang bener, ganteng banget!
Mimpi dan harapan Salma seolah didengar Tuhan kala itu, esoknya Rony mengajaknya untuk duduk pada bagian penumpang motor miliknya.

ah, namun Salma memang terkadang malas membuka kolom komentar, malas ambil pusing.
Tapi, entah mengapa, keinginannya itu sangat kuat, tumben

Matanya memanas, ia menemukan salah satu comment diantara ribuan lainnya yang mendukung Kapal itu untuk berangkat berlayar.

Mukanya muram, wajah yang tadi nya sumringah, kini berubah menjadi tatapan sendu, menatap layar ponselnya kini. Salma menangis.

Sialnya ia membaca beberapa bagian komentar menyakitkan untuk diterima, Salma tahu, ini sudah pasti ada, dan sebuah keharusan untuk menerima nya. Bukan, Salma tak menangisi komentar buruk mengenai pribadi-nya, bahkan ia juga tidak menemukan itu, justru tertuju kalimat menyakitkan itu untuk Rony.

ronyparulian_Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang