Di suatu pagi yang cerah, Shani sedang memasak sarapan untuk adik adiknya bersama mbak Tami, mbak Tami bekerja di rumah milik keluarga Garaksa sudah 10 tahun.
"Pagi Cici" Ucap Gracia, Zee, dan Christy dengan menuruni tangga bersama, lalu langsung duduk di meja makan.
"Pagi sayang" Balas Shani.
"Mbak Tami, bisa minta tolong panggilkan Chika ga mbak?" Kata Shani yang berada di sebelah mbak Tami.
"Baik non, akan saya panggil" Sahut Mbak Tami yang langsung menuju ke lantai atas
Saat mbak Tami ingin naik ke lantai atas, ternyata Chika sudah menuju ke lantai bawah.
"Eh non Chika, ayo non sarapan dulu" Kata mbak Tami.
"Engga bi, saya sarapan nanti aja di kantin sekolah" Sahut Chika sambil menuruni tangga.
"Udah buruan pergi sana, ganggu kita sarapan aja" Sahut Zee yang sudah berada di meja makan bersama Cici dan adiknya.
Chika menghiraukan kata kata Zee dan langsung ke garasi untuk mengambil motor kesayangan nya. Chika sama seperti Zee mereka menyukai motor, Chika yang mengajarkan Zee bagaimana cara menaiki motor.
Ternyata Chika tidak langsung menuju ke kampus, melainkan dia menuju ke makan orang tua nya terlebih dahulu.
"Ma, Pa, mereka masih benci aku ya?. Boleh ga aku nyusul kalian aja. Aku capek ma." Ucap Chika sambil mengusap nisan kedua orang tua nya.
Flashback
Orang tua Chika, mengantar Chika menggunakan mobil menuju ke tempat kemah.
"Pa, aku nanti kemah nya di hutan pa, keren kan" Ucap Chika yang pada saat itu masih berumur 14 Tahun.
"Iya sayang, nanti kamu hati hati ya, jangan nakal, jangan lepas dari rombongan" Ucap Garaksa sambi mengemudi mobil nya.
Tiba tiba truck dengan laju kencang menghantam mereka. Mobil mereka terseret jauh. Kecelakaan yang menimpa kedua orang tua Chika sangat parah, menyebabkan kedua orang tua Chika yaitu Garaksa Bumantara dan istri nya Nazera Permata. Sementara Chika mengalami luka ringan karena pada saat benturan terjadi, Mama Chika melindungi Chika.
Di rumah sakit Chika sudah sadarkan diri. Namun kedua orang tua Chika telah meninggal.
"C-ci Shani, Mama papa dimana?" Ucap Chika yang baru sadar.
Namun Shani hanya diam saja tidak menjawab pertanyaan Chika.
"Berisik lu bocah sialan, gara gara lu mama sama papa meninggal!!" Bentak Gracia yang berdiri di samping kasur Chika."Kakak jahat!! kakak udah bikin mama sama papa meninggal! aku benci sama kakak!" Ucap Christy sambil menangis pada saat itu dia masih SD.
"Lu udah bikin mama sama papa meninggal!, kalo aja mereka ga nganterin lu ke tempat kemah, pasti mereka masih ada di sini!" Bentak Zee sambil menunjuk ke arah Chika.
Chika yang dibentak pun menangis tak menyangka bahwa saudaranya akan menyalahkan nya dalam tragedi ini.
Flashback End
"Ma, pa, Chika pamit ya, mau berangkat ke sekolah dulu. Doain Chika ya, biar bisa ngembaliin keluarga kita kayak dulu lagi." Ucap Chika sambil mengusap nisan kedua orang tua nya dan Chika pun berangkat ke kampus nya.
Saat sudah sampai di kampus, Chika bertemu dengan teman teman nya di parkiran kampus.
"Hadeh, ketemu bocah bocah itu lagi" Ucap Chika saat sudah selesai memarkir motor nya.
"Woii, Met jamett!" Teriak Adel sambil berlari ke arah Chika.
"Apaan si, lu tuh yang jamet" Sahut Chika kesal.
"Oy si Adel kampret gua di tinggal!"
Ucap Oniel sambil berlari bersama Olla menuju Chika dan Adel."Hehehehe ya maap" Sahut Adel sambil menggaruk kepalanya yang sebenarnya tidak gatal.
"Fiony sama Lulu kemana? kok ga keliatan?"
"Mereka mah udah di warung Bu Sulis tuh Chik" Sahut Olla.
"Chik, mau bolos apa engga nih?" Tanya Oniel.
"Bolos aja dah, capek gua"
"Okey" Sahut Adel, Olla dan Oniel bersamaan.
Mereka pun menuju warung Bu Sulis, tidak jauh dari lokasi kampus. Warung itu memang mereka gunakan untuk bolos kelas. Mereka pun masuk dan menuju ke ruang yang sudah mereka pesan, di dalam nya ada kasur, Komputer dan PS.
"WOY MANUSIA BEBAN BANGUN!!" Teriak Olla saat masuk ke ruangan, melihat Fiony dan Lulu yang sedang tidur.
"Berisik lu!" Sahut Lulu kesal.
Mereka pun menghabiskan waktu bermain di sana sampai jam kuliah selesai.
"Udah sore nih, mau kemana kita?" Ucap Oniel yang baru selesai bermain PS.
"Kerumah ngab Adel ga sih?" Ucap Olla sambil menyenggol lengan Adel.
"Lah napa jadinya kerumah gua dah" Ucap Adel kesal.
"Sekali kali lah ngab, habis kerumah lu kita nonton balapan aja gimana?"
"Ish, yaudah iya deh"
Mereka pun pergi kerumah Adel. Fiony, Lulu, Olla, dan Oniel yang naik mobil bersama. Sedangkan Adel dan Chika mereka menaiki motor mereka.
"Wehh sampai juga nih!" Ucap Olla yang membuka pintu mobil.
"Dah yok masuk" Sahut Adel setelah selesai memarkir motor nya. Adel pun langsung membuka pintu rumah nya.
"Lah sepi amat rumah lu Del" ucap Oniel
"Orang tua gua lagi di luar kota 2 hari, jadi gua sendirian deh sama bibi"
"Oalah"
Mereka merebahkan diri di sofa ruang tamu milik Adel, berbincang bincang tentang balapan nanti malam.
"Yok berangkat sekarang aja, ga sabar gua!"
"Aelah Niel, lu mah cuma beraninya nyorakin doang, ikut balapan aja kaga pernah lu" Sahut Olla
"Yaudah lah, terserah gua juga"
_______________________________________
Mohon saran nya ya gais!
Terimakasih💗🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Lelah Hidup
Random"kenapa kalian ninggalin aku?" "kenapa kalian ninggalin Chika sendirian?" "Chika nyusul ya?" "ma.. pa.. capek" Gass nguengg baca ajaa lahh biar ga penasarannn