Lelah Hidup

9

Mentari pagi sudah menyinari seluruh Indonesia. Gadis cantik dengan mata coklat yang indah kini sudah berpakaian rapi. Kini terdengar suara gadis itu sedang menghubungi seorang temannya.

Pioo kita ketemu langsung
di cafe biasanya ya

iya Chik gw 10 menit
lagi otw

Okey

Chika menutup telepon nya dengan teman nya Fiony lalu kini dia sedang menghubungi seseorang.

Ndah, ntar siang lu ke cafe gw
ya ada yang mau gw omongin

Tentang orang itu?

Iya kita main aman dulu aja

Okey Chik

Kini Chika beranjak dari tempat duduk nya dan mengambil beberapa kertas lalu dia masukkan kedalam tas nya.

"Ci gre, ci Shani aku pamit ya maaf gabisa jagain Cici buat seharian ini, aku bakalan pastiin orang yang nabrak Cici nyesel, aku janji ci" Ucap Chika kepada kedua Cici nya yang masih memejamkan mata nya lalu Chika pun segera keluar dari kamar dan menuju ke parkiran rumah sakit.

Kini Chika sudah berada di cafe milik nya. Mendapatkan sapaan dari beberapa karyawan memang sudah biasa karena mereka tau bahwa Chika adalah pemilik cafe.

"Chik! sini" Ucap Fiony yang sedang duduk di tempat paling pojok. Chika pun langsung menghampiri nya.

"Udah lama Pio?" Ucap Chika

"Belum baru 5 menit, jadi apa yang mau di ubah Chik?"

"Pesen makan dulu yuk, belum makan kan?"

"Hehehe tau aja nih" Ucap Fiony lalu mereka pun memesan makanan.

"gw ada plan baru, 20% atau 15% kita donasiin ke panti gimana?"

"Boleh tuh bagus apalagi kalo kita bikin panti sendiri"

"Hmm oke juga, gini deh buat sementara ini kita donasi 10% dulu, nah ntar kita ambil lagi 15% buat tabungan bikin panti, gimana?"

"Boleh tuh, terus buat menu baru gimana?"

"Udah gw kasih ke mang Ujang dia yang handle semua"

"Yaudah aman kalo gitu"

"Lu bantuin cari tanah buat bikin panti ya sama yang jaga juga, buat urusan biaya awal bisa gw urus"

"Okey Chik, buat pembukaan cabang baru lu ikut ga besok?"

"Gw gabisa harus jagain Cici gw, btw lu mau nyari tanah dll kapan?"

"Sekarang sih kayak nya biar cepet selesai"

"Yuk gw temenin besok gw kan gabisa ikut bantu lu pas pembukaan cabang"

"Halahh gapapa kali santuy aja"

"Yuk sekarang kan?"

"Iya ayo"

"Yuk gw ambil mobil dulu di belakang, tadi gw kesini pake motor soalnya" Ucap Chika, dia memang punya mobil di cafe pertama nya untuk berjaga jaga jika ada keperluan mendadak.

"Okey Chik gw tungguin" Ucap Fiony yang berjalan keluar bersamaan dengan Chika yang berjalan ke belakang tempat mobil nya terparkir.

"Yuk naik" Ucap Chika yang kini sudah berada di depan cafe.