Lelah Hidup

2

Chika dkk sampai ke arena balapan. Disana sudah ramai sekali penonton yang datang untuk menonton. Juga para peserta balapan.

"Chik lu ikut ga nih?" Ucap Adel yang melihat Chika dari tadi diam menatap area balapan.

"Ikut" Ucap Chika dengan nada dingin.

"Yaudah yok siap siap, lawan lu ga terlalu susah kok

"WOYY JAMETT" Teriak Oniel sambil berlari ke arah Chika dan Adel

"Nih gua bawain kopi, minum dulu Met"

"iya Niel"

Chika pun mengambil posisi untuk balapan. Teman teman Chika bersorak untuk menyemangati Chika, Juga ada beberapa orang yang datang hanya untuk menonton. Tak lama kemudian lawan Chika datang.

"Perempuan ternyata lawan gua" gumam Chika

Tak lama kemudian Chika dengan mudah nya bisa memenangkan pertandingan kali ini. Teman teman Chika langsung menghampiri Chika.

"Gilak keren banget lu!" ucap Fiony

"Mantap Jamet satu ini" Sahur Adel

"ehem gaada niatan traktir kita nih?" Ucap Oniel sambil batuk yang dibuat buat.

"aelah lu Niel, yaudah yok kita makan makan"

23.00 WIB

Chika kembali ke rumah nya namun saat ingin masuk ternyata ada Gracia yang menghadang nya.

"JAM SEGINI BARU PULANG LO!!" Bentak Gracia

"......."

"MAU JADI APA LO!! LO TUH BISA GA GAUSAH NYUSAHIN! BEBAN TAU GA!! DASAR PEMBUNUH!!" Bentak Gracia

PLAKK

Gracia menampar pipi Chika dengan keras. Chika yang mendapatkan tamparan itu hanya diam menunduk, dan Shani yang mendengar keributan di lantai bawah pun turun.

"Ge.. ada apa ini?"

"ini ci, pembunuh ini jam segini baru pulang!"

"Kamu darimana?!" Ucap Shani dengan nada yang dingin

"......"

"JAWAB!! KALO ADA ORANG YANG TANYA ITU DIJAWAB!! KAMU DARI MANA HAH!!" Emosi Shani pun meluap karena Chika dari tadi hanya menunduk dan tak menjawab.

"Emangnya kalian peduli sama aku?! kalo aku pergi kemanapun selama ini kalian juga ga peduli kan?! kalo dirumah ini aku cuman jadi beban buat kalian, yaudah mending aku di luar aja terus!! kalian juga gabakalan khawatir kan kalo aku ga balik ke rumah! Aku-" Ucapan Chika dipotong oleh Gracia

"KALO BUKAN KARENA PAPA SAMA MAMA NYURUH KITA BUAT JAGAIN LO, KITA GABAKALAN PEDULI SAMA PEMBUNUH KAYAK LO!!. LO UDAH DIKASI FASILITAS DISINI! SEMUA NYA KITA YANG TANGGUNG, SEKARANG INI BALESAN LO KE KITA HAH!?!!" Bentak Gracia sambil menunjuk ke arah Chika.

Chika yang emosi nya tidak terkontrol dia langsung menuju ke kamar meninggalkan 2 Kakak nya yang masih berdiri di teras rumah.

"DASAR GATAU SOPAN SANTUN!!" Bentak Gracia saat dia melihat Chika yang pergi begitu saja.

Di kamar, Chika langsung membersihkan diri lalu berbaring di kasur.

"Shit!, tau gini gua nginep di apartemen gua aja" (Chika memiliki apartemen yang diwariskan dari mama nya)

Tanpa disadari Chika sudah tertidur karena kelelahan.

Shani POV

Selesai keributan tadi aku langsung menuju ke kamar untuk menyelesaikan pekerjaan ku. Di temani dengan secangkir kopi susu.