✨HAPPY READING ✨
"Kekhawatiran yang selalu menghantui semua orang didunia. Apalagi kalau bukan perpisahan dan kematian"
_______________________________________Gemerlap bintang menghiasi langit
gelap nan sunyi. Seorang gadis berambut cokelat tengah berdiri seorang diri di balkon kamar nya.
Angin malam yang begitu dingin menerpa wajah cantik nya. Sudah biasa sejak semua masalah menyerang nya dia selalu menenangkan diri di balkon kamar nya. Berusaha untuk tidak merasa lelah di depan semua orang, tidak terlihat terluka berpura pura kuat dan menahan air mata itulah Shani Indira Garaksa."Chika cici kangenn sama kamu dek, tapi gatau kenapa saat lihat wajah kamu cici keinget mama dek." Batin Shani dengan menatap lekat ke arah bintang yang paling bersinar diantara semua nya.
"Ci shani" Terdengar suara serak dari seseorang yang kini masuk ke kamar Shani.
"Kenapa Gee?" Ucap Shani menghampiri Gracia.
"Kok belum tidur sih ci? Cici ngapain coba?" Tanya Gracia.
"Belum ngantuk gee, aku cari udara segar aja tadi" Ucap Shani yang kini sudah duduk di tepi ranjang dengan Gracia.
"Chika 2 hari ini ga kelihatan dia kemana?" Tanya Shani dengan hati hati karena dia tahu adik nya ini sangat sensitif.
"Katanya Christy dia di bandung ngurusin cafe gajelas nya itu. Lagian kenapa sih ci nanyain dia!" Ucap Gracia yang mood nya sekarang mulai menurun.
"Maaf gee aku ga bermaksud tapi bagaimana pun dia masih anggota keluarga kita gee, Cici juga sebenarnya belum bisa nerima semua nya gitu aja. Tapi Gee menerima kenyataan yang ada memang ga semudah itu, terkadang harus mengorbankan sesuatu. Tapi mau bagaimana pun itu roda kehidupan kita harus tetap jalanin gre..." Ucap Shani yang kini duduk berhadapan dengan Gracia.
"Aku ga bisa janji ci, ini sulit buat aku tapi aku bakalan coba perlahan ci" Lirih Gracia.
"Iya Gee kita coba buat ikhlasin semua nya Cici juga bakalan berusaha Gee" Ucap Shani.
"Maaf dek cici belum bisa untuk saat ini dan kedepannya tolong bantu Cici ya" Batin Gracia.
"ci shani kemaren waktu koma ketemu mama sama papa ga?" Tanya Gracia secara tiba tiba.
"Iya, kenapa Gee?"
"Cici ngapain ajaa waktu sama mama papa?" Ucap Gracia dengan antusias
Mendengar ucapan Gracia Shani pun membenarkan posisi duduk nya agar nyaman lalu bercerita tentang apa yang dialami nya di alam bawah sadar saat koma.
•
"a-aku dimana! kok aku ada di taman!"
Seorang anak kecil berusia sekitar 4 tahun dengan rambut coklat berlarian mengejar seseorang yang 4 tahun lebih dewasa darinya rambut yang dikuncir dua membuat seseorang yang memandang nya langsung terpana.
"aaa!! ci gree!! kembaliin eskrim akuu!!" Ucap gadis berambut coklat tersebut sambil terus berlari mengejar kakak perempuan nya.
"Gamauu wlee!" Ucap gadis yang lebih tua tersebut.
"i-ini masa lalu.." Gumam Shani yang melihat itu semua dari kejauhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lelah Hidup
Random"kenapa kalian ninggalin aku?" "kenapa kalian ninggalin Chika sendirian?" "Chika nyusul ya?" "ma.. pa.. capek" Gass nguengg baca ajaa lahh biar ga penasarannn