Tak!
Wain menutup layar laptopnya saat dirasa dirinya telah terlalu lama mengerjakan sebuah lagu di dalam tempat perekam di ruang musik
Wain lalu mengemasi barang-barangnya dan membuka ruang perekam itu
Gelap
Itulah yang pertama kali dilihatnya
Wain berjalan menuju pintu, mencoba membukanya, tapi pintu itu terkunci, tidak bisa terbuka
Wain menghela nafasnya
Pasti dia kekunci lagi di ruang musik ini
Wain udah terbiasa dengan kejadian ini, bahkan dirinya pernah menginap di ruang musik ini karena terlalu fokus mengerjakan lagu barunya
Wain memilih menyalakan lampu di ruangan itu lalu duduk menyandar pada dinding
Membuka ponselnya dan mencoba mengirim pesan pada satpam sekolah untuk membuka ruang musik
Duk!
Pergerakan jarinya yang mencari kontak satpam sekolah terhenti saat mendengar suara yang terdengar dari pojok sana
Wain mendekat, penasaran itu suara apa
Di balik piano yang ada di pojok, terdapat seorang perempuan dengan wajah datarnya sedang mengusap kepalanya
Mungkin suara tadi berasal dari kepala perempuan itu yang terbentur dengan piano
Wain mengenali perempuan itu, dirinya pernah bertemu beberapa kali dengan perempuan itu
Siapa namanya?
Kalau tidak salah sih, seingat Wain, namanya itu Melody. Nama yang mudah diingat
Lama memperhatikan perempuan itu, Wain tidak sadar kalau yang diperhatikannya menatapnya balik
Duk!
"Auu..!"
Wain memegangi tulang kering kaki kirinya lalu menatap tajam pada Melody yang juga balik menatapnya tajam
"Ngapain lu nendang tulang kering gue?" Tanyanya dengan nada datar
"Ngapain lu ngelihatin gue kayak tadi?" Tanya Melody balik dengan tatapan datarnya
"Siapa juga yang ngelihatin lu?" Wain berjalan menjauh, masih dengan tatapan datarnya yang tertuju pada Melody
"Itu sekarang lu ngelihatin gue" Melody nunjuk Wain
Wain berdecih kesal lalu segera mengirim pesan pada satpam sekolah agar membuka ruang musik ini
Sedangkan Melody mengambil tasnya yang dijadikan bantal lalu menggendong tas itu dan berjalan menuju pintu
Melody membolos di dua jam pelajaran terakhir, malas untuk sekedar mengikuti pelajaran bahasa Inggris
Memutar kenop pintu itu, tapi pintu itu tetap diam, tidak bereaksi sama sekali
"Bodoh! Pintunya di kunci!"
Melody langsung berbalik badan dan menatap Wain tajam
"Tau gitu kenapa gak bilang dari tadi?" Melody berucap kesal lalu duduk di tempat duduk piano
"Lu sendiri yang nggak nanya" jawab Wain tak kalah kesal
Nih orang benar-benar menyebalkan
Begitulah isi pikiran keduanya
Lama menatap satu sama lain dengan tatapan kesal tanpa suara sedikitpun, bunyi pintu di buka lalu terdengar
Tak banyak bicara, Wain langsung berdiri dan menerobos keluar dari pintu melewati satpam yang bingung karena ternyata Wain tidak sendiri disana
Begitupula Melody yang langsung pergi dari sana sesaat setelah Wain meninggalkan ruangan
---------------
Update sekarang soalnya kemarin lupa
KAMU SEDANG MEMBACA
Arestara : Wain
FanfikcePepatah "Jodoh itu cerminan diri sendiri" memang benar adanya ya.. Lokal! Wain x You XODIAC Update setiap Kamis dan Minggu #kalau gak lupa :')