Kehamilan Sedang Beraksi, Serta Waktunya Untuk Kepemilikan!

BAB 1

"Ya ampun, selamat. Bos, anakmu cantik sekali."

"Terima kasih. Kamu pasti sibuk, tapi terima kasih sudah menghadiri pernikahan putra kita seperti ini."

"Oh, tidak apa-apa! Suatu kehormatan bisa diundang. Sekarang bos, kamu pasti kenyang tanpa harus makan. Kamu punya anak yang cantik, jadi aku yakin cucu-cucumu kelak juga akan sama manisnya."

"Ya ampun, aku masih harus makan. Makanan di aula pernikahan hari ini enak sekali. Pastikan untuk makan, lihat acara yang disiapkan anak-anak kita, dan terima hadiahnya."

Haha, hoho, tawa sok itu terus berlanjut.

Duduk di meja untuk menerima uang ucapan

selamat, Ji-an menekan kepalanya yang berdenyut-denyut sesunyi mungkin. Jika dia menunjukkan tanda-tanda kesal hari ini, dia mungkin akan diusir dari rumah. Lagipula, dia adalah putra kedua Omega yang menjijikkan, keras kepala, dan resesif.

Saat itu, sebuah karangan bunga raksasa yang terlambat memasuki aula.

[Omega bulan Mei, lebih indah dari bunga, Seo Ji-hyeok.]

Ueg, Ji-an pura-pura muntah.

Menjadi seorang yang cantik adalah sebuah gangguan. Ji-an bertanya-tanya apakah mereka akan tetap menganggap kakaknya cantik jika mereka menyadari kejahatan batin kakaknya.

kejahatan batin saudaranya. itu jahat.

Pandangan Ji-an sekilas beralih ke ruang tunggu pengantin wanita. Dimana seorang pengantin wanita dengan gaun cantik biasanya menyapa para tamu di pernikahan pasangan Beta, saat ini ada iblis yang sedang duduk disana.

Kakak laki-laki Ji-an. Omega yang dominan. Seorang penulis buku terlaris dan pencipta asli drama hit <Well-Raised Omega Son>. Dan pria tidak bermoral yang mengambil cinta pertamanya...

Terima kasih.Berapa banyak tiket makan yang kamu butuhkan?

Sementara pikirannya berpacu tanpa henti, tangan Ji-an bekerja dengan tekun. Dia menerima amplop dari para tamu di pernikahan kakak laki-lakinya, melemparkannya ke dalam kotak uang, menawarkan buku tamu, dan membagikan tiket makan.

Kebanyakan yang mengisi buku tamu tebal itu adalah tamu ibu atau pegawai stasiun penyiaran atau perusahaan penerbitan. Kakak laki-lakinya memiliki kepribadian yang buruk, jadi dia tidak punya teman.

Orang yang menikahi kakak laki-lakinya... tidak, bajingan itu adalah satu-satunya yang merugi.

Alpha dengan fisik bagus dan image bersih, sebut saja itu rata-rata. Ketika mereka juga tampil sebagai orang baik, itu seperti bermain di mode mudah. Lalu ada yang disebut tiket masuk bebas wawancara, yang memiliki wajah sempurna dan kepribadian baik.

Apakah orang seperti itu ada di dunia? Ya mereka melakukanya. Sayangnya, orang ini terjebak bersama kakak laki-lakinya.

Orang itu. Orang yang diam-diam dia cintai selama 8 tahun...

Ugh. Ji-an dengan cemas menurunkan pandangannya. Orang yang selama ini dia pandangi secara diam-diam membalikkan tubuhnya ke arahnya.

Selangkah demi selangkah, sepatu hitam mulai terlihat. Ji-an harus menggunakan seluruh kekuatannya untuk menekan rona merah yang muncul di wajahnya.

"Ji-an."

Dia mengetuk meja dengan tangannya yang bersarung tangan putih.

"Uh, Han-joo hyung. Kamu harus menyapa para tamu di sana. Apa yang kamu lakukan dengan datang ke sini?"

Ji-an cemberut dan mengangkat kepalanya. Tatapannya mendarat di suatu tempat di sekitar rahangnya yang terpahat.

"Ji-an minum ini. Pasti melelahkan duduk lama-lama kan?"