1

4.7K 157 17
                                    


-Pertemuan Pertama-
-0-

Brum brumm

Suara deruman motor terdengar memenuhi area  parkiran di SMA  Mitra Bangsa. Seorang lelaki dengan 3 orang temannya melepas helm full face nya yang langsung mengundang sorak ramai dari murid² perempuan di sekolah tersebut. 

Mala yang baru saja sampai dengan motor ninjanya dibuat geram dengan teriakan teriakan yang memengingkan telinganya . Dengan langkah cepat, Mala langsung berdiri di tengah tengah kerumunan murid murid yang terus  meneriaki 4 lelaki yang baru saja turun dari motor ninjanya

"WOY, BISA DIEM NGGA SI? BRISIK BANGET. SEGANTENG APASI NI COWOK SAMPE KALIAN TERIAK TERIAK NGGA JELAS GITU HA?"Teriak Mala yang mengundang bisikan bisikan yang tak trima ia teriaki

Salah satu dari keempat lelaki tersebut yang berniat untuk segera ke kantin pun mengurung kan niatnya kala mendengar teriakan Mala. Dengan tatapan tajamnya ia melangkah menghampiri Mala yang kini berdiri mematung

"Ngomong apa lo tadi? Coba ulangi" Tanya salah satu dari keempat lelaki tersebut

" Lo pura pura ngga denger atau emang budeg beneran ha? Gue bilang seganteng apa si lo sampe mereka teriak teriak ngga jelas gitu"  Cecer Mala mencoba untuk tidak terlihat tegang

"Lo siapa ? Berani-beraninya lo ngomong gitu sama gue." Ucapnya seraya mulai mendekat ke arah Mala

"Emang lo siapa? Seseorang yang harus gue takuti gitu?"sarkas Mala menetralkan detak jantungnya yang mulai berdegup lebih kencang

" Lo denger ya! Gue Rakha Danishwara anak pemilik sekolah ini. Ngga usah macem macem deh lo, kalo ngga gue ngga bakal segan segan buat ngeluarin lo dari sekolah ini! Ngerti lo?!!" Sarkasnya

'Ooh namanya Rakha, ya ganteng juga si tapi kok songong gini sih'batin Mala

"Dih mentang mentang punya kekuasaan disini lo seenaknya aja ya sama orang. Pantes bocah berandalan kayak lo ngga di keluarin dari sekolah elit ini, cuih mainnya orang dalem" Ucap Mala berlagak seolah meludah

"MAKSUD LO APA?" bentak Rakha yang kini telah tersulut emosinya

"Udah Rakh diemin aja cewek kayak dia, disentuh dikit juga langsung nangis tu cewek" Ucap Gibran salah satu teman Rakha yang mencoba menenangkan Rakha

"Ngga usah sok iye deh lo, gue tonjok tu muka juga bonyok kan lo!"

"Wahh nantangin nih maksudnya?"ucap Kevin salah satu teman Rakha yang sedari tadi ikut tersulut emosinya karena gadis yang kini berada dihadapannya

"Ayoo mau lawan gue lo? Gue ngga takut" sarkas Mala berlagak sok berani

"Udahlah Rakh ngapain si berantem sama cewek"ucap zayyan salah satu teman Rakha

"Lo denger yaa, gue ngga bakal buang buang waktu gue cuma buat ngurusin bocah ingusan kaya lo" Ucap Rakha masih dengan muka datar dan tatapan elangnya

"Ck kenapa? Lo takut?" Ucap Mala seolah meremehkan lelaki yang kini berada tepat dihadapannya, hanya terpisah jarak sekitar 10cm darinya

"Okee gue terima tantangan lo, tapi gue ngga akan mau kita berantem disini, gue bukan cowo pengecut yang dengan gampang main kasar sama cewe. Gue mau kita selesaikan ini di lapangan basket. Satu lawan satu. Gue tunggu sepulang sekolah." Ucap Rakha langsung pergi meninggalkan Mala yang masih berdiri mematung, diikuti ketiga temannya

Mala yang tersadar telah ditinggalkan Rakha pun langsung berlari menuju kelasnya, 3 menit lagi bell masuk akan berbunyi. Bisa gawat kalau saja Mala terus mematung di tempatnya

Happy Reading

Kamis,7 Desember 2023

-RKHD-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang