14

2.4K 146 29
                                    

-Mala Yang Malang-
-0-
-Happy Reading-

Rakha mengendarai motornya dengan kecepatan rata-rata. Balapan tadi sedikit membuatnya tenang. Bahkan raut wajah yang tadinya merah padam sekarang terlihat lebih damai.  Berbeda dengan hati dan juga fikirannya. Fikirannya masih berkecamuk

Gleg

Rakha menghentikan motornya. Ia rasa ada sesuatu yang baru saja ia lindas. Rakha turun dari motornya dan melihat apa yang baru saja ia lindas. Sepasang hells berwarna hitam legam. Persis seperti hells yang Mala pakai. Tapi untuk apa Mala disini? pikir Rakha

Rakha kembali menyalakan motornya. Meninggalkan hells yang rusak karna sempat ia lindas tadi. Rakha mencari apa benar hells itu milik Mala? Kalau benar pasti ada gadis tersebut di sekitar sini. Dan untuk apa gadis itu melapas hellsnya?

Rakha celingak-celinguk mencari dimana keberadaan Mala hingga akhirnya matanya tertuju pada seseorang yang ia cari tengah berada di kukungan seorang lelaki. Rakha mulai mendekatinya dengan tangan yang terkepal kuat

Bugh

Lelaki tersebut tersungkur hingga mengeluarkan darah segar keluar dari dahinya. Tak memberi kesempatan lelaki tersebut untuk berdiri, Rakha lebih dulu memukulnya dengan membabi buta. Melihat Mala yang berhasil disentuh olehnya membuat emosi Rakha memuncak

Bugh bugh bugh

Rakha tak memberi ampun pada lelaki tersebut. Hingga akhirnya lelaki tersebut sudah tak berdaya dan pingsan ditempat. Rakha mendekati Mala yang sudah banjir air mata

"Hiks hiks, gue udah kotor Rakh" mendengar ucapan Mala barusan entah mengapa membuat hati Rakha terasa sakit. Apa lagi melihat penampilan Mala yang acak-acakan. Rambut berantakan, sudut bibir yang terluka dan baju bagian atas Mala yang sobek

" Maaf, maafin gue laa" ucap Rakha merasa bersalah

"Kita pulang ya?" Tanya Rakha lembut. Ia melepas jasnya dan memakainya pada Mala guna menutupi bagian atas tubuh Mala yang terekspos jelas

Rakha memapah Mala dan membawanya ke arah motornya. Rakha menuntun Mala untuk menaikinya. Setelah di rasa Mala aman, Rakha langsung menyalakan motornya dan pergi meninggalkan tempat tersebut.

-0-

Di kediaman Danishwara Bunda dan Ayah masih terus menghubungi Rakha dan Mala. Tadi setelah Rakha dan Mala pergi mereka juga memutuskan untuk pulang.

"Yahh, mereka berdua kemana yaa udah malem gini belum pulang juga. Bunda khawatir yahh" ucap Bunda resah.

Tin tin

"Itu pasti mereka" ucap Ayah kala mendengar suara klakson dari luar rumahnya. Ayah dan Bunda segera pergi menuju pintu utama di rumah tersebut dan langsung membukanya

Betapa terkejutnya mereka saat melihat Mala yang di papah Rakha. Rambut acak-acakan, darah di sudut bibirnya, jas Rakha yang Mala pakai untuk menutupi dadanya dan air mata yang sudah membanjiri pipinya

"Rakha ada apa ini" Ayah bertanya khawatir

"Rakha, Mala kenapa?" giliran Bunda yang bertanya

-RKHD-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang