Author pov
.
.
.
.
."Guys, coba diem sebentar, ada info penting nih" Ucap Siska ketua kelas XI 2 sambil mengetuk papan tulis berkali kali.
Semua sontak pada diam...
"Okey, Seperti yang bu Linda bilang sebelumnya, bentar lagi sekolah kita bakalan ada festival, agenda memperingati seperempat abad sekolah kita"
"Wuuuh" Sontak semua bersorak.
"Guys, diem dulu yaa"
"Iyaa ibu negaraaa" Semua usil.
"Nah jadikan gini, emm, festival kali ini acaranya bakalan gede dari festival biasanya, jadi gue pengen kita semua ikut berpartisipasi"
"Gimana ya__ cuman ini yang buat gue bingung, emm__, setiap kelaaas, kita harus ngutus 1 orang untuk fashion show, gue bingung siapa orangnya__"
"Wuuuuuuu" Sontak semua anak laki laki berteriak.
"DYAN DYAN!,ANGEL ANGEL! , KALO NGGAK OLIIV, ANGGI BOLEH JUGAK"
"AA KEZIIE" Semua anak cowok cewek berteriak menyebut nama yang menurut mereka cantik d kelas.
"Gue nggak bisa, gue ikut volly" Ucap anggi menggeleng angkat tangan.
"Gue sama dyan juga nggak bisa, kita ikut band sekolah, gue juga ikut club basket" Ucap kezie sambil mengangkat tangan kanannya.
"Mmm" Dyan mengangguk.
"Gue nggak bisa, gue mau fokus latihan buat kue, tugas dari bu linda, sorry bu negara_" Ucap angel.
"Dan gue nggak bisa, gue udah di booking jadi MC, hahahaha" Ucap oliv.
"Yaaaah" Semua pada galau.
Sedangkan bu ketua tahu kalau mereka tak akan bisa wakilin kelas untuk fashion show, karna punya kesibukan masing-masing.
"Nah ini yang buat gue bingung, makanya gue mau bicarakan ini sama kalen semua_ tck_" Siska melipat tangannya dan semua ikut berfikir.
"Siapa yaa, cantik, model hm.. " Gumam ketua kelas menghela nafas berat.
"Lo aja buk negaraaa" Ucap Rio.
"Tck, jelas gue nggak bisa ege, gue mau ngawasin kalen kalen ini anak anak nakaaal" Ucap Siska dengan dewasanya.
Siska tak sengaja melihat rania yang sedang menulis.
"Rania?" Ucap Siska dan semua menoleh ke arah rania.
BRAK!!
"Oh ya, lo aja ran!! Yaelah, ada orang cantik g di manfaatin" Ucap Siska sambil memukul papan tulis.
Rania mendongak kepala menatap siska, mengisyaratkan "apa, jangan ganggu gue!"....
Siska tak peduli....
"Rania!?, lo cantik, tinggi, lo juga mirip dikit sama emma watson temen si Harry Potter itu, hmm__ cuman muka lo aja yang sangar" Ucap Siska dengan jujurnya sambil mengelus dagunya.
"Iya bener!!, rania udah nolak pak Yuda buat ikut club volly, tapi kali ini, rania nggak boleh nolak kita guyss" Ucap anggi.
"Weeehh RANIAAA, gue setuju kalo itu lo, gue mau liat senyuman sangar lo ran, Rwuaaarr hahaha" Sorak anak laki-laki meniru dilan KW.
"Beneeer, kita juga setuju banget" Ucap para anak perempuan.
"Yang lain aja!!" Ucap rania.
"Yang lain??, oke yang lain gimana?" Ucap Siska malah minta persetujuan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Will Be Mine? (END)
Подростковая литератураHanya sedikit melengkapi cerita PLEASE BE MINE. Dan ini termasuk cerita yang aku suka bgt... Bagi yang belum baca ceritanya, boleh dan silahkan baca ceritanya hanya 33 bab. G baca jg gapapa... . . . . Deskripsi Dan yang kita tahu, Dyan adalah anak...