^^^^^^^^^
Tidak semua yang ada di
Hati harus di ceritakan
Terkadang Diam itu lebih indah.
^^^^^^^^^^^"Siapa" tanya Siska pada wanita tersebut yang terlihat bingung karena ucapan Siska
"Ck bibi siapa dan saya" jawab Siska menjelaskan maksud nya
"Oh i iya nona, saya bi siti pembantu sekaligus pengasuh nona dan nona sendiri bernama Siska Atmajaya anak perempuan bungsu keluarga atmajaya,,,, huft nona juga memiliki dua abang kembar bernama Aldo raja Atmajaya dan Ando satria Atmajaya.
nona juga memiliki orang tua yang bernama tuan Miki Atmajaya dan nyonya jeny Atmajaya mereka semua sedang sibuk jadi tidak bisa menjenguk nona" jelas bibi panjang lebar
"Hm Terima kasih" ucap Siska
"Pulang"
"Hah oh iya maaf non bibi agak tidak paham sama bahasa nona" jawab bibi canggung
"P.u.l.a.n.g"ucap Siska penuh penekan
"Pulang oh maksud nona teh mau pulang" tanya bibi memastikan
"Ya" jawab Siska
"Tunggu satu minggu lagi baru bisa pulang atuh non" ucap bibi
"Sekarang" jawab Siska
"Tapi" pikir bibi dan memutuskan untuk mengiyakan
"Ya sudah non bibi tanya dokter nya dulu y" jawab bibi
"Y" jawab Siska"Non Siska teh sudah berubah serem bener mukanya non ihhh" bibi membatin
TAP
TAP
TAP
TAP
"selamat siang nona Siska" sapa dokter kita panggil dokter Noval dia masih muda dan berusia 28th
"Y" jawab Siska dingin
"Baik ada keluhan mana yang sakit" tanya dokter Noval
"Tidak"
"Kepala kmu tidak sakit atau berdenyut" tanya dokter Noval lagi
"Tidak" jawab Siska
"Oh ok kalau begitu saya periksa dulu" ucap dokter Noval kikuk
"Tidak ad yang perlu di khawatir kan semua jahitan nya sudah mengering" ucap dokter Noval memberitahu dia agak bingung mengapa jahitan di kepala dan luka lain cepat sekali mengering
"Oh Terima kasih dok bibi mau tanya boleh"
"Iya silahkan bu mau tanya soal apa,?" ucap dokter
"Begini atuh dok saya teh mau tanya non Siska teh sudah boleh pulang apa belum soalnya non Siska teh sudah tidak nyaman" tanya bibi dan memberi tahu maksud nya
"Soal itu bu tentu saja nona Siska sudah di perbolehkan untuk pulang tetapi dia harus rutin minum obat dan teratur dalam beristirahat" ujar dokter memperjelas
"Baik dok sekali lagi terimakasih" ucap bibi sopan
"Sama-sama kalau begitu saya permisi selamat siang" ucap dokter lalu berlalu pergi
"Non udah di perbolehkan pulang sebentar ya bibi beres beres pakaian non dulu sambil nunggu kang ujang"
"Ya" jawab Siska
Wajah Siska begitu dingin dia bahkan tidak menunjukkan raut sedih marah dll tapi hanya menunjukkan raut dingin dan datar sebenarnya Siska sedang berpikir bagaimana caranya dia mengetahui sifat dan kelakuan pemilik tubuh yang dia tempati ini Siska atau aurora lebih tepat nya orang paling tidak suka basa basi dan dia juga tidak suka di rendah kan
"Ayo non kang ujang teh sudah sampai" panggil bibi dan membuyarkan lamunan Siska
"Hm" jawab Siska sambil turun dari berakar rumah sakit
"Pa tolong ambil koper nya non ibu mau buka pintu buat non Siska dulu" ucap bibi sambil memberi kan koper pada kang ujang
"Iya bu sini biar bapa saja yang bawa" ucap kang ujang sambil mengambil koper dari tangan bi siti
Dan menaruh nya di bagasi mobil
"Non silakan masuk" panggil bibi pada Siska yang masih berdiri di depan rumah sakit. Siska akhirnya masuk ke dalam mobil setelah nya bibi dan kang ujang masuk mobil melaju membelah jalan kota jakarta yang padat dengan pengendara dan pejalan kaki lima
"Kita sudah sampai non" ucap bibi memberi tahu◦•●◉✿ 𝐵𝐴𝑁𝐺𝐺𝑇𝐴𝑁✿◉●•◦
𝑂𝑘 𝑔𝑢𝑦𝑠 𝑘𝑖𝑡𝑎 𝑎𝑚𝑝𝑒 𝑠𝑖𝑛𝑖 𝑑𝑢𝑙𝑢 𝑦𝑎 𝑤𝑘𝑤𝑘 𝑠𝑜𝑎𝑙𝑛𝑦𝑎 𝑎𝑢𝑡ℎ𝑜𝑟 𝑢𝑑𝑎ℎ 𝑐𝑎𝑝𝑒 𝑛𝑔𝑒𝑡𝑖𝑘 𝑡𝑒𝑟𝑢𝑠 𝑢𝑑𝑎ℎ 𝑏𝑢𝑛𝑡𝑢 𝑛𝑖 𝑜𝑡𝑎𝑘 𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑝𝑎𝑝𝑎𝑦𝑦𝑦👋👋 𝑗𝑢𝑚𝑝𝑎 𝑙𝑎𝑔𝑖 𝑑𝑖 𝑙𝑎𝑖𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑦𝑎
𝐽𝐴𝑁𝐺𝐴𝑁 𝐿𝑈𝑃𝐴 𝑉𝑂𝑇𝐸 𝐴𝑁𝐷 𝐶𝑂𝑀𝐸𝑁𝑇 Y🥰👋
𝑆𝑒𝑒 𝑦𝑜𝑢 𝑛𝑒𝑥𝑡 𝑡𝑖𝑚𝑒⌚
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI AURORA
General FictionMenceritakan seorang leader mafia yang bertransmigrasi ke tubuh seorang gadis yang dibenci oleh Abangnya gadis yang di benci bernama SISKA ATMAJAYA dan yang bertransmigrasi ke tubuh gadis tersebut adalah seorang queen mafia terkejam di dunia bernama...