Chap 14

1.6K 171 11
                                    

Hello guys i'm back

gimana kabar kalian hari ini? capek gak?

seperti biasa gua cuman ngingetin kalo cape istirahat oke,

yang lagi ulangan juga semangat ulangan nya

langsung aja lah ya

selamat menikmati

Happy Reading








Keluarga Devandra pun telah tiba di kediaman mereka, mereka pun menuruni mobil yang mereka gunakan lalu masuk kedalam rumah

"Aldo." Panggil Jinan kepada anak tengahnya tersebut

"Hmm? Kenapa yah?" Tanya Aldo yang menghentikan langkahnya menuju ke tangga karena panggilan dari sang ayah

"Kamu mau kemana?" Tanya Jinan kepada Aldo

"Kamar yah." Jawab Aldo yang di tanya ingin pergi kemana

"Sini dulu deh ayah sama bunda mau ngomong!" Ajak Jinan pada Aldo

"Mau ngomongin apa emang yah Bun?" Tanya Aldo penasaran sambil melangkah mendekati kedua orang tuanya

"Kamu serius mau Nerima perjodohan ini?" Tanya Cindy kepada anaknya

"Iya do kamu yakin Nerima perjodohan ini? Kalo gak mau gak papa kok ayah bisa minta di batalin aja." Ucap Jinan yang merasa tak enak pada Aldo karena tiba - tiba menjodohkan dirinya

"Engga gak usah di batalin gak papa kok yah Bun aku yakin untuk Nerima perjodohan ini." ucap Aldo dengan yakin kepada kedua orang tua nya

"Tapi bukannya kamu masih suka sama seseorang ya?" Tanya Cindy pada Aldo

"Itukan dulu Bun, lagipula dia juga udah pergi, kan gak mungkin aku terus mengharapkan dia kembali," ucap Aldo dengan tersenyum kecil

"Ini juga pilihan nya ayah sama bunda kan, aku yakin kok pilihan kalian gak akan salah buat aku, kan gak mungkin juga kalian tiba-tiba ngejodohin aku tanpa tau gimana yang akan di jodohkan sama aku." Ucap Aldo dengan lembut dan yakin kepada orang tuanya

"Kamu memang anak kebanggaan ayah, maafin ayah ya kalo selama ini ayah suka nuntut dan minta hal yang belum tentu kamu mau." Ucap Jinan sambil memeluk Aldo, dia merasa bangga memiliki anak yang penurut dan tidak pernah membantah sedikitpun dari dulu

"Maafin bunda ya kalo selama ini bunda gak terlalu merhatiin kamu, bunda gak tau kamu punya masalah apa tapi yang pasti kalo kamu mau cerita cerita aja ke bunda oke, bunda kan ibu kamu yang menjaga dan melahirkan kamu, kalo kamu gak terbuka sama bunda, bunda merasa gagal menjadi ibu kamu." Ucap Cindy kepada Aldo sambil mengusap pipi anaknya tersebut, tanpa di sadari ternyata dia meneteskan air matanya

"Iya gak papa kok yah, malahan aku bangga selalu ayah mintain hal yang ayah mau, itu tandanya aku berguna buat ayah, dan buat bunda tenang aja oke, bunda tetep menjadi bunda aku kok mau gimana juga jadi jangan merasa kayak gitu ya, aku pasti cerita kok kalo lagi ada masalah jadi tenang aja, udah ya gak usah nangis." Ucap Aldo dia membalas pelukan ayahnya juga tidak lupa memeluk ibunya juga mengusap airmata yang keluar dari mata ibunya tersebut

"Yaudah kamu ke kamar gih, katanya tadi mah ke kamar pasti mau tidur kan." Ucap Cindy pada Aldo menyuruh dirinya untuk ke kamar

"Iyaa Bun, aku mau tidur, cuacanya panas soalnya enak buat tidur." Ujar Aldo kepada Cindy, lalu Aldo pun pergi ke kamarnya

HANYA DIRIMU ( HIATUS )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang