Chap 23

1.8K 160 4
                                    

"Aaaah!" Teriak seseorang

Bugh.

"Aww, apaan si lu tiba-tiba nendang." Kesalnya Karena di tendang hingga jatuh dari kasur

"Lu yang apaan, ngapain lu di kamar gua hah."

"Buka mata Lu, Ini kamar gua."

"Hah i-iya ini bukan kamar gua." Gumamnya dengan pelan

"Awss..." Ringis orang tersebut yang masih kesakitan

"Ya-yaudah ini kamar lu, tapi ngapain lu tidur sebelah gua, pake meluk-meluk segala lagi, mau mesum lu ya." Ucapnya melontarkan banyak pertanyaan dan tuduhan

"Yang ada lu kali yang meluk-meluk gua."

"Dih ngapain gua meluk lu males banget."

Tok...tok...

"Zee kamu gak papa? Kok tadi teriak." Tanya seseorang dari depan pintu kamar

"Eeh gak papa kok bun ta-tadi... Tadi ada kecoa iya ada kecoa." Jawab Zee berbohong

"Oh yaudah nanti minta Aldo semprot aja kamarnya supaya gak ada serangga."

"I-iya Bun."

"Aldo nya udah bangun belum Zee?"

"Udaah." Bukan Zee yang menjawab tapi Aldo

"Oh yaudah kalo udah bangun langsung turun ke bawah ya, kita makan malam udah di tungguin sama yang lain."

"Iya bunda duluan aja ke bawah aku mau cuci muka dulu." Jawab Aldo sambil berdiri dan melangkahkan kakinya menuju kamar mandi

Zee melihat Aldo melangkahkan kakinya menuju kamar mandi, dia terdiam sambil mencoba mengingat apa yang terjadi hingga mereka bisa tidur bersama dalam posisi berpelukan. Akhirnya Zee pun ingat apa yang terjadi, dia merutuki dirinya sendiri kenapa dia melakukan hal itu "enggak itu pasti karena gua lagi tidur jadi gak sadar dan ngira dia guling, oke just forget it." Dia mencoba melupakannya dan menganggap bahwa dia melakukan nya tanpa sadar


Aldo pun keluar dari dalam kamar mandi "sana cuci muka Beler lu, jangan lama udah pada nungguin." Ucap Aldo sambil berjalan menuju nakas dan mengambil hp nya yang sedang di cas.

Zee hanya berdecak lalu pergi menuju kamar mandi untuk mencuci mukanya, tak lama dia pun keluar lalu pergi begitu saja meninggalkan Aldo.

"Lah malah ninggalin udah baik gua tungguin." Ucap Aldo, dia pun menyusul Zee menuju ruang makan


***


"Tuh dia yang ditungguin akhirnya turun juga." Ucap Aran setelah melihat kedua sosok yang mereka tunggu daritadi

"Kak Zee sini duduk sebelah aku." Ucap Kathrin sambil menepuk-nepuk kursi kosong yang berada di sebelahnya

Zee pun duduk di sebelah Kathrin "maaf ya lama baru bangun hehe" ucap Zee merasa tidak enak membuat yang lain menunggu

"Iya gak papa kok Zee santai aja." Ucap Jinan

Aldo pun datang dan mendudukkan dirinya di sebelah Zee yang memang kosong

HANYA DIRIMU ( HIATUS )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang