Chap 22.

1.9K 201 15
                                    

"hufft..." Aldo membuang kasar nafasnya sambil mendudukan dan menyandarkan dirinya di sofa

"Gimana capek?" Tanya Aran yang juga ikut mendudukkan dirinya di sebelah Aldo

"Capek sih enggak, tapi pegel duduk terus."

"Yaudah nasib."

"Bunda mana?" Tanya Aldo sambil melihat ke sekeliling

"Di dapur."

"Kak ambilin Aer dong yang dingin tolong."

"Dih nyuruh lu."

"Gua minta tolong yaa gak ada nyuruh."

"Males ah ambil sendiri cape gua."

"Dih yang nikah gua kenapa lu yang cape."

"Ya lu enak duduk doang, gua mondar mandir nyapa tamu ye anj."

"Ayolah kaaak ambilin." Mohon Aldo sambil menggoyangkan tubuh Aran

"Kagak kagak."

"Ayolah toloong."

"Ada apaniih." Ucap Cindy dari belakang sofa, sepertinya dia baru saja dari luar atau mungkin dari kamar

"Buun kak Aran nya masa aku minta tolong ambilin air gak mau, kan aku cape." Ucap Aldo mengadu kepada Cindy

"Idih idih lucu lu begitu." Ucap Aran yang melihat perilaku Aldo

"Emang ngapa sih, ke bunda ini." Ucap Aldo menatap sinis Aran

"Udah udah Kenapa malah jadi ribut," Ucap Cindy melerai pertengkaran kedua anak lelakinya

"Hadeeh kamu itu udah jadi kakak, udah jadi suami malahan sekarang masih aja manja." Ucap Cindy mengusap kepala Aldo

"Kan sama bunda doang." ucap Aldo sambil memeluk Cindy

"Bisa manja juga ternyata dia, lucu yaa." batin seseorang

"Kamu gak malu apa sama istri kamu." ucap Cindy

"Enggak ada ini orangnya."

"Kata siapa, ini ada di belakang bunda." Ucap Cindy menunjuk Zee, Zee pun hanya menyengir saja

"Se- sejak kapan kamu ada di situ?" tanya Aldo yang terkejut karena ada Zee

"Dari tadi sama bunda." jawab Zee

"Ee-eh." gugup Aldo

"Wkwkwk kaget dia, ayo Zee ikut bunda ke dapur suami kamu haus tuh katanya," Ucap Cindy mengajak Zee untuk pergi ke dapur

"I-iyaa bun." jawab Zee mengikuti Cindy ke dapur

"Wkwkwk shock kan lu, Aldo cowok tampan dam juga dingin di sekolah, ternyata cowok yang manja sama bundanya." ucap Aran mengejek Aldo, dia pun bangun dari sofa dan berniat pergi ke kamar

"Bacot lu." Ucap Aldo sambil melempar bantal sofa kepada Aran

"Aduuh, songong juga lu." Ucap Aran yang kesakitan gak sakit sih cuman reflek aja, dia pun mengambil bantar yang di lempar Aldo

"Rasain nih." Ucap Aran melempar balik bantalnya ke Aldo

Dan setelah itu yaa sudah di pastikan Aldo melemparkan balik dan terjadilah acara saling lempar melempar bantal

"Stooop." teriak Kathrin

"Berisik banget si gak tau apa orang lagi tidur." ujar Kathrin marah-marah, Kathrin dari tadi memang sedang tertidur di sana

"Adek ngapain teriak si berisik tau gak." Ucap Cindy yang datang dari dapur bersama Zee membawa nampan berisi camilan sedangkan Zee membawa nampan berisi minuman

HANYA DIRIMU ( HIATUS )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang