Chap 18.

1.8K 181 5
                                    

Halo semuanya

Selamat tahun Baru yaa

Gimana tahun barunya seru gak?
Kalo yang ada pacar mah pasti seru yaa

Kasian jomblo haha diem aja di rumah udah
Bakar-bakar wkwkwkwk

Yaudah langsung baca aja yaa

Happy Reading


Setelah pembicaraan Zee langsung berangkat menuju sekolah dari tadi di dalam mobilnya dia misuh misuh sendiri

"Aduuh gimana niih udah gua terima lagi, nanti gimana gua ngejelasinnya sama Arga. Aaaaah pusing banget." Ucap Zee sambil mengacak-acak rambutnya

Setelah 15menit perjalanan akhirnya Zee pun telah tiba di sekolah, dia pun memarkir mobilnya di parkiran, saat di parkiran dia melihat seseorang yang sangat membuat dirinya kesal.

Zee awalnya hanya melewati orang tersebut tapi tak lama dia baru ingat bahwa ada yang ingin dia bicarakan dengan seseorang tersebut

"Heh Al." Panggil Zee pada Aldo, yaa orang yang menurutnya sangat mengesalkan adalah Aldo

Aldo yang sedang mengumpul bersama teman-temannya pun menengok ke arah Zee yang memanggil dirinya

"Eh hai Zee, mau ngapain Zee?" Tanya Vaniel kepada Zee yang menghampiri mereka

"Hai Niel, enggak aku cuman mau ngobrol sama Aldo dulu bentar, boleh kan?" Tanya Zee kepada Vaniel

"Oh boleh aja kok." Jawab Vaniel

"Tuh do di ajakin Ngobrol sama Zee." ucap Luckas sambil mendorong Aldo

"Mau ngobrol apaan?" Tanya Aldo pada Zee

"Ikut gua." Ucap Zee sambil menarik tangan Aldo untuk pergi dari tempat Aldo berkumpul, tapi Aldo menahannya

"Kenapa gak di sini aja?" Tanya Aldo yang menahan Zee menarik tangannya

"ET udah ikut dulu." Ucap Zee sambil kembali menarik paksa Aldo ke taman belakang sekolah yang memang selalu sepi dan jarang ada yang kesana

"Mau ngomong apaan si?" Tanya Aldo sambil melepaskan genggaman tangan Zee

"Tentang perjodohan kita," ucap Zee sambil menatap Aldo dengan serius

"Gua udah terima perjodohan itu." Ucap Zee

"Ya terus?" Tanya Aldo untuk apa Zee memberi tahukan dirinya

"Gua Nerima perjodohan ini karena gua gak mau liat mommy gua mohon-mohon ke gua bukan karena gua suka sama lu jadi lu gak usah ke geeran." Ucap Zee menjelaskan alasannya menerima perjodohan tersebut

"Ya terus?" Tanya Aldo kembali

"Iiih lu ya terus ya terus Mulu, gak ada ucapan yang lain gitu." Ucap Zee yang kesal kepada Aldo

"Ya lu mau gua ngomong apa?" Tanya Aldo

"Ya apa kek." Jawab Zee

"Huftt... Oke lu udah Nerima perjodohannya kan jadi kita udah resmi jadi tunangan, masalah lu Nerima nya karena terpaksa atau enggak gua gak terlalu peduli hal itu, udah kan?" Ucap Aldo panjang lebar

"CK ngeselin banget si lu, pokoknya inget ini gua Nerima perjodohan karena terpaksa jadi gua gak suka sama lu dan gak akan pernah inget itu! Dan satu lagi gua gak mau kalo sampe perjodohan kita ada yang tau! Kalo sampe salah satu murid ini ada yang tau lu abis sama gua inget itu!" Ucap Zee dengan tegas sambil menunjuk muka Aldo, Aldo hanya menatap Zee dengan datar lalu pergi meninggalkanya

HANYA DIRIMU ( HIATUS )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang