Hello guys i'm back
gimana hari ini? capek? bodo amat idup lu ini
hehe bercanda guys, kalo capek istirahat ya jangan di paksain
yaudah langsung aja lah ya
selamat menikmati
Happy Reading
Zee yang pergi dari restoran pun telah tiba di kediaman Natio tersebut, setelah memakirkan mobilnya dia langsung keluar dari mobil tersebut dengan perasaan yang sangat marah, dia pun membuka pintu rumahnya dan menutupnya dengan di banting, hal tersebut membuat ART yang berada di sana terkejut. Zee langsung duduk di sofa rumahnya tersebut dengan marah - marah.
"apaan si jodoh - jodohan emang masih jaman, lagian aku aku baru kenal dia, trus juga aku kan udah punya pacar bahkan ayah aja udah tau aku punya pacar, trus ngapain ngejodohin aku coba." gerutu Zee yang tidak terima untuk di jodoh kan
tak lama orang tua nya pun telah tiba di kediaman Natio, Zee yang mendengar pintu terbuka pun segera bangun dari duduknya dia berniat menuju ke kamarnya
"Zee mau kemana kamu." ucap Sean dengan suara barito nya memanggil anaknay tersebut, Zee yang mendengar ayahnya memanggilnya pun dia hiraukan saja
"AZIZI TARA ASADEL NATIO." ucap Sean kembali dengan suara barito nya memangil Zee dengan nama lengkapnya, hal itu pun memebuat Zee terdiam dan tidak jadi menuju kamarnya justru dia menghampiri ayahnya tersebut
"apaan si yah hah? mau maksa aku buat nerima perjodohan tadi? gak akan yah aku gak akan nerima perjodohan itu mau gimana pun juga." ucap Zee masih menolak perjodohan tersebut
"jaga ucapan kamu! ayah gak pernah ngajarin kamu bicara seperti itu kepada orang tua." ucap Sean yang memarahi Zee karena bicara nya tidak sopan
"ayah emang gak pernah ngajarin, aku juga gak mau ngomong kayak gini ke ayah, tapi ayah sendiri yang ngebuat aku kayak gini," ucap Zee
"ayah masih mau maksa aku nerima perjodohan ini? gak akan yah aku gak akan mau, lagian aku udah punya pacar yah ayah aja tau aku punya pacar trus ngapain ngejodohin aku." ucap Zee menatap ayahnya dengan mata yang mulai berkaca
"putusin pacar kamu itu, dia anak yang gak bener." ucap Sean memerintahkan Zee untuk memutuskan pacarnya tersebut
"hah apa? Aku gak salah denger? Ayah nyuruh aku putus sama pacar aku? Dengan alasan apa yah, ayah aja belum tau dia kayak gimana, trus seenaknya ayah nyuruh aku putus." ucap Zee dengan matanya yang mulai mengeluarkan air mata
"kamu gak usah banyak nanya, kamu putusin dia, dan kamu terima perjodohan ini." ucap Sean yang masih berusaha agar Zee menerima perjodohan tersebut
"gak yah gak akan, aku gak akan pernah mutusin pacar aku, dan aku juga gak akan setuju sama perjodohan ini." ucap Zee menolak keras dengan air matanya yang mengalir
"kamu putusin pacar berandal kamu itu dan terima perjodohan ini atau aset kamu akan ayah sita semuanya." ucap Sean yang mengancam Zee untuk memutuskan pacarnya dan menerima perjodohan tersebut
"ayah jahat." ucap Zee dengan keras dan air matanya yang sudah mengalir deras, dia pun langsung pergi kekamarnya, tak peduli berapa kali ayahnya memanggil nya dia tetap menghiraukan ayahnya tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
HANYA DIRIMU ( HIATUS )
Fanfiction" kamu enggak capek mencintai aku? Padahal kamu tau aku belum bisa mencintai kamu"- "Enggak kok aku enggak ngerasa cape sama sekali"- "Kenapa?"- "Karena aku akhirnya berhasil menemukan seseorang yang bisa menjadi penyembuh bagi diriku, aku berhasil...