Baby 4

14.8K 1K 14
                                    

Seline terlihat menuruni tangga yang menghubungkan dari lantai dua ke lantai satu. Bisa wanita cantik itu lihat ketiga putra nya dan sang suami sudah duduk di meja makan. Hanya ada keheningan karena mereka semua hanya diam menatap lurus kearah ponsel masing-masing tak ada yang membuka suara.

Wanita itu menghela nafas sedikit tersenyum saat mengingat pagi ini dia akan memperkenalkan Bayi baru nya pada keempat pria batu itu.

"Baby, sayangnya mom. Kamu harus bisa ngambil hati mereka hm?" Bisik Seline di telinga kecil Ael. Yang saat ini sangat anteng. Dengan mengemut pacifier.

Seline berpikir jika usaha nya selama ini tidak membuahkan hasil untuk lebih dekat dengan ketiga putra nya. Maka dengan kehadiran Ael mungkin saja bisa merubah ketiga putra nya karena seseorang Vander sang suami tampak nya sudah jatuh hati pada bayi mungil ini. Terbukti saat mandi kemarin sore sang suami ikut membantu nya mengurus bayi kecil ini. Karena seorang Vander pria kaku itu tidak akan pernah mau membantu seseorang.

"Maaf menunggu lama, Mommy baru aja selesai mandiin Ael." Ujar Seline riang. Membuat suasana Mansion semakin sunyi. Para maid yang tengah sibuk di dapur tampak terkejut mendengar sapaan dari Seline bahkan bisa mereka Liat guratan wajah Wanita cantik itu terlihat tersenyum manis.

Kedua pria tampak menatap lekat kearah Seline dan bayi yang di gendong wanita itu. Tersenyum dalam diam Seline menaruh Ael di atas meja sengaja agar bisa memamerkan bayi nya itu. Dan Yap benar saja ketiga putra nya tampak menatap lekat setumpuk daging hidup yang tengah mengemut pacifier dengan mata bulat berair yang juga ikut menatap kearah tiga pria berwajah tembok itu.

"Namanya Ael, semua data data nya akan kita dapatkan besok," Suara berat Vander terdengar.

William berdehem singkat dan langsung memakan makanan nya dengan sedikit gugup. Oh ayolah, sepertinya pria yang mengidap Loud introvert. Itu terlihat Sedikit kaget karena kedatangan adik baru.

William putra sulung dari Vander dan Seline adalah seorang pengidap Loud introvert. Yang tak lain adalah seseorang yang lebih senang akan kesendirian dan kesunyian bahkan Loud introvert adalah seorang introvert akut di mana istilah penyakit ini sangat lah tertutup dan lebih menekankan kesendirian dari pada harus bersama orang lain di dekatnya.

Bahkan Seline selaku Ibu nya saja, William sangat malas jika harus berdekatan dengan wanita itu. Bahkan sedari kecil William sudah menutup dirinya dari semua hal yang berhubungan dengan keramaian termasuk pada keluarga besar nya sendiri. Seline tentu sedikit terguncang akan hal itu tapi mau bagaimana lagi. Karena jika semua itu dapat membuat putra senang maka dia tak bisa melakukan apa apa.

Lalu bergeser ke sebelah kiri William ada Devante Delathore. Putra kedua nya. Jika William pengidap Loud introvert maka putra kedua nya itu mengidap Kontrol impuls di mana seseorang yang sangat sulit dalam menahan diri untuk tidak berbuat Agresif. Penderita gangguan ini kesulitan dalam mengontrol dirinya sendiri sehingga bisa membahayakan diri nya sendiri dan orang lain.
Bahkan tak tanggung tanggung sewaktu kecil kisaran umur 7 tahun putra kedua Seline itu pernah membantai habis seorang Preman yang saat itu akan merampok nya. Vander yang saat itu langsung membawa putra nya ke psikiater dan itu baru di ketahui jika Devant pengidap Kontrol Impuls.

Dan yang duduk tepat di hadapan Seline adalah Jake Lorhan Delhatore. Putra ketiga nya. Lain hal nya jika Devant terus menerus memiliki hasrat ingin membunuh dan William yang sangat tertutup. Berbeda dengan Jake yang mengidap OCD. Seseorang yang memiliki tingkat kebersihan yang luar biasa bisa dibilang Jake tidak suka hal kotor ataupun berantakan sedikitpun bahkan untuk duduk di sofa saja harus di bersihkan berulang kali dulu sebelum akhirnya dia mau duduk. Bahkan Jake juga sangat anti yang namanya bersentuhan dengan orang lain termasuk pada Selin dan Vander.

Baby Delathore Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang