ANDRIAN POSESIF BADBOY

05

Malam minggu tiba di mana dara dan clarissa untuk jalan-jalan mereka berdua jalan ke malioboro suasana malam ini sangat nyaman saat sedang asyik menikmati suasana malam itu dara mendengar suara yang tidak asing di telinganya.

"Eh itu dara sama clarissa bukan sih",ucap rian kepada temen-temennya,iya itu dara sama clarissa,ayok samperin ucap mereka.

"Hay pujaan hati ku,"ucap rian ia lalu mengusir clarissa, sehingga ia duduk di samping dara. kamu berdua aja sama clarissa ra?
menanyakan hal yang sudah jelas ia ketahui.

Iya berdua doang ucap dara,dara ada yang mau aku omongin sama kamu,ikut aku bentar yaa,dan hanya di balas anggukan oleh dara, mereka berdua berjalan meninggalkan temen temennya.

Mereka berdua sampai di tempat yang di maksud rian,"dara gua harus ngomong ini sekarang",mau lo terima atau pun enggak gua ga peduli. "dara udah cukup gua nyimpen perasaan ini ke lo". jadi temen lo emang asik,asik banget malahan tapi lebih asik lagi kalo kita jadi sepasang kekasih ra lu mau kan? jadi pacar gua?.

Dara di buat bingung harus menjawab apa,tapi yang perlu di akui bahwa dirinya juga menyukai rian, walaupun kemarin ia mengucapkan amit amit. rian ada satu hal yang lo perlu tau, selama ini gua juga jatuh hati sama lo, dan gua nerima lo sebagai kekasih gua,ucap dara pelan.

"Dara ini serius?" ga bercanda kan. Ya Allah gua senang banget bisa milikin lo ra, sambil memeluk dara, tanpa sadar kejadian itu di saksikan oleh temen temen meraka.

Ciee jadian nih cieee ucap mereka, membuat dara dan juga rian tersentak kaget mendengar lontaran yang di berikan.

"Tuh kan bener apa kata gua. lu berdua tuh jodoh ucap clarissa, selamat ya bestod Lo udh jadian sama tuh cumi-cumi. sambil memeluk dara .

Hah cumi-cumi siapa, tanya vano terherman herman, cumi-cumi itu nama panggilan buat rian yang di kasih sama dara ucap clarissa sambil melepaskan pelukannya.

Terdengar suara tawa dari temen-temen rian, seorang bad boy nama panggilannya cumi-cumi ucap abian.

Diam lo bian atau gua kick dari sini ucap rian,mengancam dan ancaman itu membuat mereka semua tertawa,dan itu sukses membuat abian terdiam.

Mereka semua berkumpul dan menikmati suasana malam itu bersama-sama,rian tampak begitu senang karna baru saja cintanya di terima oleh sang pujaan hati .