Lo,tuh ya hobi banget cari gara-gara,"dara merasa gemas dengan tingkah laku rian yang selalu membuatnya selalu terkena imbas",karna banyak guru yang mengadu kepada dara atas kelakuan rian."Gua ga cari gara-gara kok"elak rian duduk dengan santai di kebun buah sekolah, sambil menyedot susu ultra milk rasa coklat kesukaannya.
Lo bilang ga cari gara-gara? terus lo tadi nendang bola terus kena jendela sampe pecah? hah? lo pake kekuatan apa sampai tuh jendela pecah? ucapnya geram,kedua manik hitamnya menangkap wajah rian yang masih terdapat bekas luka karna kemarin, lukanya udah mendingan.
"Pake tendangan ternado !"jawabanya.
Dara semakin di buat geram oleh jawabannya ngawur yang diberikan oleh rian,dara menjambak rambut rian, dan kebetulan rian tidak mengenakan topi,jadi dara lebih leluasa menjambak rambut milik rian.
"Sakit ra"
Lo tuh ngeselin tau gak! dengan nafas yang sudah memburu, kedua tangan dara melepaskan jambakan. kok lo bisa jadi pacar gua sih.
Rian mengacak-acak rambutnya,cwo itu meringis,ya karna gua ganteng lah, ucapnya sambil menarik turun kan alisnya sehingga menampakkan wajah tenggilnya.
Dara menatap rian dengan tajam, tangganya ingin kembali menjambak rambut rian,tapi sebelum tangannya mendarat dengan cantik, dengan sigap rian mencegah tangan dara,dara berusaha melepaskan tangannya dari genggaman rian,tapi tidak berhasil karna tenaganya tidak sebanding dengan rian.
Lo mau bawa gua kemana?.
Gua jambak rambut lo ya, kalo lo macem macem! acam dara.
Rian tidak merespon ucapnya dara barusan,berisik banget sih lo,rian membopong tubuh dara tampa meminta persetujuan dara.
TURUNIN GUA BANGSAT! dara terus-menerus memberontak, ingin diturunkan,kedua tangannya memukul punggung rian.
Sepanjang koridor sekolah banyak siswa siswi yang memperhatikan keduanya,itu sudah menjadi hal biasa untuk mereka, pasangan yang sering bertengkar itu, mereka berdua tidak peduli dimana tempatnya pasti ada saja yang membuat keduanya bertengkar.
Dara melihat cwe berambut hitam pekat, berjalan di ujung koridor ya itu adalah Clarissa" CLARISSA TOLONGIN GUA,GUA MAU DI JUAL SAMA OM OM NI! teriak dara ngelantur, membuat clarissa menoleh kebelakang.
Clarissa membelalakkan matanya melihat pemandangan yang di mana dara di bopong layaknya karung beras,cwe itu berlari menuju ke arah rian.
WOY LO GILA YAA! MAU LO BAWA KEMANA BESTI GUA.
Rian mendudukkan dara di kursi yang berbeda di sudut , supaya dara tidak bisa kabur.meja pojok itu tentunya sudah penuh, terisi oleh rian,dara, rina,vindra,vano.
Capek banget gua ngejar cwo lo ra! ucapnya sambil mengatur napas dan mengambil gelas minuman,dan meminum tanpa izin!.
"Woy monyet itu minuman punya gua",kenapa lo minum tanya vano.
Dih suruh sapa ngejar, celetuk rian menatap dara malas.
Heh, temen gua minta tolong,sama gua biar di lepasin sama cwo gila kayak lo, jawabannya sinis.
Gua ga gila ya lo yang gila ucap rian tidak terima!.
Gantiin minuman gua!.
Lo semua kalo ngomong ga usah ngegas napa dah kesal rina,rina yang sedang makan di buat tidak tenang karna ada rian dara, clarissa dan vano, keempat manusia itu kalo ga ngegas ga afdol, diam kek gua mau makan dengan tenang aja kaga bisa gua.
♡︎♡︎♡︎Cwe dengan sweter cream itu berjalan menuju kantin langganan nya, wajahnya kesal, bagaimana tidak kesal ternyata Rian masih les terlebih dahulu karna kelas 12 sebentar lagi akan ujian,sudah satu jam lebih ia menunggu rian, hingga ia memutuskan untuk pergi kekantin saja,kalo bukan karna ajakan rian,ia tidak mau menunggu,dan karna satu dan lain hal juga, motor milik dara sedang di servis di bengkel.
Dara langsung memesan bakso,saat sedang asik makan bakso nya.
Sret
Dara menoleh ke samping,dan dara tidak memperdulikan orang yang di sampingnya itu! Dara tetap menikmati baksonya.
Gua indra,anak 12 MIPA 6.
Dara tidak menggubris perkataan Indra barusan.
Melihat dara tidak menjawab pertanyaan yang di berikan olehnya, cwo itu kembali bertanya,nama lo siapa? tanya indra.
Dara menoleh ke samping.lo ngajak gua ngemong? bukanya menjawab pertanyaan Indra,dara malah bertanya balik dan menatap cwo asing itu.
Indra hanya terkekeh,ya iya lah gua ngomong sama lo, sama siapa lagi coba.
Lah tadi bukanya ada orang selain gu-.
Udah pergi, belum sempat dara menyelesaikan perkataannya, tinggal gua sama bik marni aja.
Cwe itu mengangguk tanda mengerti nama gu-.
"ALDARA"!!.
Kedua remaja itu serempak menoleh ke sumber suara.
♡︎♡︎♡︎
Ayok tebak suara siapa itu(☞ ͡° ͜ʖ ͡°)☞
Semoga kalian suka sama cerita ini ya
Aku bakal tetap update, walupun ga tentu kapan, sesuai mood ku hehe makasih yang udah baca❣︎❣︎❣︎
KAMU SEDANG MEMBACA
ANDRIAN POSESIF BADBOY
Ficção Adolescente"Gua bakal berhenti ngerokok asal kan bibir lo,siap jadi gantiny?". "oke deal!".