Enak banget lo makan bakso sama cwo lain. gua dari tadi nyariin lo tau gak,omel rian melihat dara kesal.
Dih salah lo. hampir satu jam gua nungguin lo di deket gerbang sekolah tapi lo ga muncul-muncul,ya gua tinggal makan lah,malas banget nunggu lama lama,ucap dara ketus.
Yaudh pulang bareng gua! ujar rian sambil menatap indra tajam! rian menarik pergelangan tangan dara,agar dara mengikuti rian,tapi dara memberontak minta untuk di lepaskan.
"Lepasin bego!".
Rian berhenti,dan menatap tajam ke dara
"apalagi"? tanya rian."Baksonya belum di bayar,bayar sana" suruh dara.
"Kenapa ga di bayar dari tadi aja" batin rian
Cwo itu langsung membayar bakso, sebelum pergi dari situ,rian menatap tajam kedua bola mata indra dengan tajam"Jangan pernah lo deketin"ALDARA CLARISTA LOVANIA ATAU LO TAU SENDIRI AKIBATNYA"dan langsung pergi meninggalkan indra.
Indra menatap kedua remaja yang perlahan hilang dari pandangannya.
Indra tersenyum kecil,lo pikir,lo siapa andrian?".
♡︎♡︎♡︎
"Dara turun dari motor rian, matanya menatap bangunan yang cukup mewah,di hadapannya dengan bingung. Ini rumah siapa? rumah bos kamu? tanya dara
Rian berdecak tidak menjawab pertanyaan dara,dia langsung membawa dara untuk masuk kedalam rumahnya, terlihat ada ada banyak sekali foto keluarga disana dan beberapa figuran yang tertata rapi.
"Lo duduk gua mau ganti baju dulu"ujarnya sembari meninggalkan dara sendirian.
"Gua aja belum ganti baju curang banget sih"geramnya.
"Dara meletakkan tasnya di sofa,dan ia berjalan melangkah mendekati foto-foto itu, dia menatap foto itu dengan seksama melihat wajah pria dan wanita yang sedang menghampit anak laki-laki, ditengah mereka.
Dara tertawa kecil melihat foto rian yang sepertinya masih sd,di sana dia mengenakan pakaian taekwondo yang sedang memegang piala.
"Iya gua tau kok kalo gua tuh ganteng "
Dara kaget karna ulah rian,yang tiba-tiba berada di sampingnya.lo ngagetin gua tau gak! omel dara
"Ini mama sama papa lo?tanya dara menatap foto keluarga yang tertempel cukup besar di dinding.
"Iya cantik kan mama gua? rian ikut memperhatikan foto itu.
"Iya Keliatan awet muda ya ortu lo".
ujar dara. dari dulu gua penasaran sama mama alma
lo sih cerita doang ga pernah tunjukkin fotonya,memang hubungan mereka ini belum di ketahui oleh pihak keluarga padahal hubungan mereka sudah 8 bulan"Tapi kan lo sering ke rumah mama"jawab rian.
Dara memilih tidak menjawab perkataan rian barusan,dia lebih memilih untuk duduk kembali ke sofa, dengan menaikkan ponselnya,rian ikut duduk di samping dara,dia berdecak kesal.
"Ra?" panggil rian
Tidak ada jawaban dari dara,dara terlalu fokus ke ponselnya."aldara"panggil rian sekali lagi.
Tetap tidak ada jawaban dari pemilik nama tersebut, dengan geram rian merebut ponsel tersebut, yang membuat dara menatap rian.
"Ihs apaansih balikan hp gua!" minta dara.
Gak. lo ngabai gua gara-gara ini,rian langsung menaroh ponsel itu di bawah meja , membuat dara menatap rian tidak percaya.
Lo gila? pekik dara marah, gimana ga marah,rian naroh hpnya di bawah meja.kalo kotor atau rusak gimana?
"Iya gara-gara lo!,sahut rian mendekatkan wajahnya ke dara yang sudah masam.
Dara menatap rian dalam sedekat ini,ini gila,iya karna membuat jantung dara berpacu cepat, dengan cepat dara menjambak rambut rian, membuat cwo itu minta di lepaskan.
"Gausah deket-deket lo bau"! ujar dara melepaskan tangannya dari rambut rian
"Gua wangi enak aja di bilang bau!" rian tidak terima dirinya di bilang bau,dia bergeser ke arah dara.
"Cantik banget sih tapi ngeselin" ucap rian dan langsung berlari menuju ke arah dapur.
RIIAAANNN!!!.
Semoga kalian suka sama cerita tentang Andrian ini yaa. makasih yang udah mau baca love you
૮₍ ˃ ⤙ ˂ ₎ა
./づᡕᠵ᠊ᡃ່࡚ࠢ࠘ ⸝່ࠡࠣ᠊߯᠆ࠣ࠘ᡁࠣ࠘᠊᠊ࠢ࠘~~~~♡ * ‧₊˚*♡
KAMU SEDANG MEMBACA
ANDRIAN POSESIF BADBOY
Teen Fiction"Gua bakal berhenti ngerokok asal kan bibir lo,siap jadi gantiny?". "oke deal!".