Langit pagi yang masing berwarna orange dan belum begitu terang, namun terlihat cantik untuk di lihat. Seorang wanita yang memasuki kamar dan ia langsung berteriak.
"NARRAA BANGUNN!," suara teriakan yang sangat nyaring menusuk gendang telinga Nara dan ia terbangun dari tidurnya.Nara bangun dengan terkejut, "ya ampun kak ngagetin aja" ucap nya dengan mata yang tadi nya tertutup sontak terbuka lebar.
"Ya lo dah jam segini belum bangun, lo ga sekolah?" tanya Sera kakak nya Nara.
"Oh iyaaaa, aaaa gue telat dongg" rengeknya.
"Cepetan mandi malah diem, ini udah jam 07.00" suruh Sera.
Nara pun beranjak dari tempat tidur, ke kamar mandi. Bunda Nara yang melihat Nara berlari ke kamar mandi, "Nara kenapa lari-lari gitu.""Nara telat bunnnn" jawabnya berteriak sambil masih terus berlari.
"Telat? Perasaan baru jam 6 deh." ucap bunda bingung, padahal ini masih terlalu pagi, apakah di sekolah baru nya harus datang pagi-pagi?.
.
."Sini makan dulu sayang" titah bunda kepada Nara. "Iyaa Bun" jawab nya dengan tergesa-gesa.
Sera tertawa melihat Nara panik.
"Pelan-pelan Nara makannya, masih jam 06.04" ucap ayah yang melihat Nara makan dengan terburu-buru. Nara yang mendengar itu sontak melihat ke jam dinding yang ada di ruang makan itu, "HAH! Baru jam 06.04?!""Iya, kamu kenapa buru buru" jawab bunda.
Sera langsung tertawa berbahak-bahak.
"Ih kakakk" rengek nya."Kak Sera bilang tadi jam 07.00.." ucap Nara kesal.
"Kakak mu ni ya iseng aja!" Bunda yang heran dengan tingkah anak pertamanya itu.
"Lo mau berangkat bareng kan dek? makanya gua bangunin lebih awal" ujar sera.
.
.Nara menunggu kakaknya yang sedang mengeluarkan mobil dari garasi.
"Padahal masih pagii banget" umpatnya.
Sera yang melihat Nara terus cemberut, "gausah cemberut mulu, cepet masuk"Nara pun memasuki mobil kakaknya itu.
Nara dan Sera sudah sampai didepan sekolah, Nara melihat lihat depan sekolah baru nya itu, sangat sejuk banyak pohon dan tanaman yang cantik, terdapat kursi-kursi di taman depan sekolah untuk para siswa-siswi bersantai.
"Tar gua ga bisa jemput, nanti telpon bunda atau ayah ya." ujar Sera.
"Bunda kan gabisa bawa kendaraan, trus tadi kan ayah semalem bilang ada rapat hari ini, pasti pulangnya lama" terang Nara.
"Ya lo tadi kenapa ga bawa motor ajaa" tekan Sera.
"Males ah" sahut Nara
"Yaudah tar pesen grab atau taxi lah" saran Sera.
"Iya iya" katanya.
"Yaudah, babay adekkuu" ucap Sera sambil menutup jendela mobil, lalu mobil itu sudah melaju.
.
.Nara sedang duduk di ruang guru. Ya, karna Nara siswa baru jadi ia di suruh untuk mendatangi ruang guru setelah sampai di sekolah, karna Nara belum tahu dia mana ruang kelasnya.
Setelah menunggu, Nara di panggil untuk menghampiri guru yang memanggilnya,
"Ayo Nara ibu antar ke ruang kelasnya" kata dari guru yang memanggilnya.
"Baik Bu, terimakasih" sahut sopan Nara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cahaya Rona Bianglala
Teen Fiction[ON GOING] Cerita tentang gadis bernama Nara yang menyukai laki-laki tampan di sekolahnya, yang ternyata ia berkaitan dengan masalalu kelam Nara. Memilikinya adalah harapan bagi Livya Nara Cheslin , karena ia pria yang bisa membuat Nara sangat kagum...