Chapter 3: Membantu

90 64 11
                                    

Happy reading
.
.

Alvin yang kebingungan dengan tugas menggambarnya, mendatangi Nara untuk membantunya, karena ia selalu meminta bantuan Nara jika ada tugas menggambar di sekolah.
"Ternyata lo di sini" ucap Alvin.

"Kenapa vin?" tanya Nara.

"Tar pulang sekolah ke rumah gua ya" kata Alvin.

"Kena-" Alvin memotong jawaban Nara, "liat chat gua" Nara pun melihat  chat dari Alvin. Lalu ia mengganggukinya.

"Yaudah gua pergi dulu.. misi semua maaf ganggu waktu istirahatnya" pamit Alvin pada Nara dan teman-temannya yang ada di situ, dibalas senyuman dan anggukan dari teman Nara.

"Eh Nar kok lo keliatan akrab banget sama Alvin kelas 10-4?" tanya Jessi yang penasaran, dan diangguki juga sama dua temannya yang juga penasaran.

"Alvin tuh temen deket Nara pas SMP" sahut Nara sambil menyeruput minumannya.

"Oohhh!" sahut mereka bertiga berbarengan.

Sedangkan Areksa yang sedang memakan makanannya bersama temannya Theo. Teman sekelas Areksa yaitu kelas 11-1 memanggilnya. "Reksa! lo di panggil pak Rendra, buat bantu ngedata anak ekskul" ucapnya.

"Oh iya, thanks. Yo gua tinggal dulu ya" ucap Areksa pada Theo, Theo hanya mengacungkan jempolnya, lalu Areksa pergi meninggalkannya.

Bel berbunyi, Nara dan temannya membereskan meja yang mereka tempati dan membuang sampahnya di tong sampah dekat meja itu, lalu mereka memasuki kelas. Dan ternyata  jamkos, Kelas 10-2 sangat berbeda-beda kegiatannya saat jamkos, ada yang membaca, menyanyi-nyayi, mengobrol dengan temannya, dan laki-laki nya kebanyakan bermain handphone. Sedangkan Reva,Jessi, Kerin sedang mengobrol-ngobrol, dan Nara sedang menggambar sesuatu di buku khusus menggambarnya itu.

"Wah apaan ini.. ko bisa bagus bangett!" kagum Jessi yang melihat gambaran Nara, "Wahh.. emang boleh sebagus itu" Reva yang melihatnya juga memuji itu, sedangkan Kerin hanya melihatnya tanpa berbicara apapun. Ketika mereka asik melihat gambaran Nara, ada beberapa osis yang memasuki kelas mereka.

"Hallo semua, mohon beri waktunya.. disini kami ingin membagikan Formulir Ekstrakulikuler, yang belum mengikuti ekskul, atau yang sudah mengikuti ekskul juga boleh ikut lagi.
Siapa disini yang mau formulirnya?" ucap dari kakak osis dan bertanya.
Ada beberapa siswa-siswi yang mengacungkan tangannya, "Saya kak, saya belum mengikuti ekskul!"

"Kak aku mau nambah ekskul!"

"Nar lo ga ikut ekskul?" tanya Reva.

"Ikut dong.." Nara pun mengacungkan tangannya.

Nara melihat formulirnya itu, ada banyak jenis ekskul di sekolah SMA Gemintang Bangsa. Lalu ia tertarik pada seni, tapi ia ingin bertanya terlebih dahulu kepada temannya.
"Kalian ekskul apa?"

"Gua ekskul volli" ucap Reva.
"Gua, gua ekskul paskibra sama volli.. ayo join Nar" kata Jessi dan mengajaknya untuk join ekskul yang ia ikuti.

"Eumm.. tapi aku kayanya tertarik ke seni" ucap Nara sambil melihat ke formulirnya.

"Ohh.. gapapa lo kayanya berbakat di seni juga, itu Kerin juga ekskul seni" sahut Jessi sambil menunjuk kerin.

"Ahh okee" ucap Nara yang mengangguk-anggukan kepalanya.
.
.{Istirahat kedua}

Di istarahat kedua Nara tidak ke kantin dengan temannya, karna ia harus mengumpulkan formulir kepada pengurus osis.

"Permisi kak, saya ingin mengumpulkan formulir ekskul" ucap Nara.

"Aaa.. iya taruh sini aja" suruh kakak osis kepada Nara, lalu Nara menaruh formulirnya, dan dilihat oleh osis itu.

"Livya Nara Cheslin? Aku panggil kamu apa? Supaya bisa lebih dekat, soalnya saya ketua ekskul seni" kata osis itu yang melihat Nara mencentang ekskul seni artinya ia mengikuti ekskul seni. "Nara! panggil Nara aja kak" sahut Nara sambil tersenyum.

Cahaya Rona BianglalaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang