BAB 14

37 4 0
                                    

12-12-05








Selamat membacaaa🥰🥰

(Langit malam terlihat begitu hitam pekat, tidak ada satupun bintang yang bertengger manis di langit itu, entah kenapa cuaca saat ini begitu menyesakkan)

( Jam sudah menunjukkan pukul 1 dini hari, tapi thea masih setia membuka matanya, menatap langit hitam dari balik jendelanya, entah kenapa gadis itu tidak bisa tidur sejak tadi, perasaan sedih, gelisah, takut, semakin menjadi di dalam hatinya, perasaanya menjadi campur aduk secara tiba², pikirannya melayang memikirkan kehidupannya, keluarga, masa depan, dan dirinya sendiri, semakin malam rasa campur aduk itu semakin membuatnya sesak)

" Hidup gue kok rumit banget yah"

( thea membiarkan angin kencang menyapa tubuhnya, sengaja tidak dia tutup jendelanya, agar angin itu bisa leluasa masuk)

" Kenapa gue lahir di keluarga yang berantakan?, Keluarga yang hancur?"

" Gue pengen tau rasanya, keluarga harmonis" ( thea tersenyum miris memeluk tubuhnya sendiri, dan sesekali mengusapnya)

" Happy birthday, althea"

( ucap thea tiba² di keheningan malam, sendirian, kesepian, hanya di temani kesunyian, selalu seperti ini dari dulu, di hari ulang tahunnya, yang harusnya adalah org tua yang paling pertama mengucapkan untuk anaknya, tidak dengan thea, di hari ulang tahunnya hanya ada dirinya sendiri yang menemani, tidak ada kue atau hal yang biasanya ada untuk ulang tahun, hanya segelas susu strawberry yang ada di tangannya)

" Di hari ulang tahun ku yang ke 18 ini, aku hanya ingin rasanya kasih sayang orang tua, aku tau kasih sayang orang tua memang semahal itu, buktinya aku sendiri gabisa dapetin itu dari orang tua aku, aku hanya ingin di cintai orang tua aku , seperti mereka" ( thea menatap susu di tangannya dengan mata berkaca²)

" Mama?, Katanya ibu adalah orang yang paling berharga di hidup seorang anak, ibu adalah orang yang harusnya paling banyak memberikan perhatian untuk anaknya kan?, Tapi kenapa mama berbeda?, Kenapa thea tidak pernah merasakan perhatian mama?, Apa mereka bohong? Atau memang mama yang tidak menyayangi thea?, Kata velin, masakan terbaik di dunia ini adalah masakan mamanya, sedangkan thea?, Thea bahkan lupa bagaimana rasanya masakan mama, bahkan thea lupa kapan terkahir kali mama memasakan makanan untuk thea, thea rindu mama"

" Ayah, katanya seorang ayah adalah cinta pertama anak perempuannya, tapi kenapa ayah menjadi luka pertama untuk thea? Anak perempuan satu satunya ayah" ( thea menarik nafasnya dalam² berusaha menghilangkan sesak yang sedari tadi kian bertambah)

( Thea melangkahkan kakinya ke nakas, meletakkan gelas susu dan beralih mengambil bingkai foto keluarganya, terlihat thea kecil yang tersenyum bahagia memeluk ayahnya, dan di sampingnya terlihat mamanya juga memeluk lengan ayahnya, senyuman mereka benar² tulus, thea ikut tersenyum mengenang masa itu, masa dimana orang tuanya dulu sangat menyayanginya, sampai tiba² senyuman thea berganti dengan tatapan tajam, entah apa yang ada di pikiran thea, dia membanting bingkai foto itu ke lantai, hingga kaca dari bingkai itu berhamburan, thea mengambil foto di dalamnya, memegangnya erat, dan merobeknya begitu saja)

( Thea menangis sekencang kencangnya, menarik rambutnya dengan kasar, dan terduduk di lantai, thea mentap foto yang telah dia sobek, di dalam foto itu, terdapat laki² yang selalu dia banggakan, laki² yang selalu menciummya saat bangun tidur, juga perempuan yang sudah mengajarinya banyak hal, perempuan yang membacakannya dongen sebelum tidur, dan menemaninya tidur, mereka adalah orang pertama yang memberikan cinta kepada thea, tapi orang pertama juga yang menghancurkan hidup thea, menghapus semua warna di hidup thea dan menggantinya menjadi gelap, thea ingin membenci mereka, namun tak bisa, thea membenci takdir hidupnya)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 11, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

You broke Me firstTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang