⚠Attention!⚠

543 3 0
                                    

بسم لله الرحمن الرحيم

Assalamualaikum wr.wb.

Sebelum memulai, alangkah baiknya kita berdo'a memanjatkan puji syukur kepada Allah swt yang telah memberikan kita kesempatan untuk masih berada dimuka bumi dan melihat seluruh kekuasaan-Nya. Alhamdulillah...

Perhatikan informasi dibawah ini, sebaiknya baca terlebih dahulu sebelum membaca cerita!

>kota/lokasi yang terdengar absurd/tidak pernah kalian tahu/ada dalam cerita hanya karangan penulis saja, selebihnya nyata. Contoh: di kota Jakarta, di Jl. Merakit Duka, No 15. Itu hanya karangan penulis, nama kota hanya untuk mendukung berjalannya kota/lokasi.

>latar tempat/tempat tinggal tokoh. Cerita ini mengandung unsur religi/islami, berarti adanya pesantren atau yang termasuk kedalam keislam islamian. Nama pesantren hanya karangan penulis, tidak nyata, ataupun fakta.

>cover/face tokoh murni dari media bantu, semacam pinterest, instagram, facebook, ataupun media sosial yang penulis dapatkan.

>alur cerita murni hasil pemikiran/karangan penulis, tidak mencontek, melihat, atau mendengar dari orang lain. Ya, hanya alur yang murni hasil karya penulis sendiri, untuk yang lainnya, penulis masih menggunakan aplikasi pembantu. Mohon maaf sebelumnya, jika ada kesamaan tokoh, latar, dan alur dalam cerita, sesungguhnya penulis menggunakan pemikiran sendiri.

>intinya, penulis tidak membuat semua alur cerita murni hasil sendiri, jadi, penulis masih labil dan masih memerlukan aplikasi pembantu. Jadi, mohon maaf apabila ada ketidaknyamanan, kesamaan, ketidaksukaan.

>jadi, jika readers tidak menyukai karya penulis, maka hargailah dengan tidak menghujat/menjelekkan cerita penulis. Jika sebaliknya, hargailah penulis dengan cara votment dan melakukan hal positif, seperti memberikan motivasi, saran, ataupun support.

Sekian, hanya begitu yang dapat penulis sampaikan, selebihkan diharapkan kalian bisa mengerti.

Wassalamualaikum wr.wb.

Nahkoda Surgamu [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang