Step brother

dokter Kim😉

"nava udah belum??"

"Udah"

"Lama banget Lo siap-siap"

"Ini kan udah selesai kak"

"Hmmm, yahudah ayok"

Karena perjalanan malam ini sedikit senggang maka pavka dan nava membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk sampai ketempat acara

"Tumben Lo nggak tidur di perjalanan"

"Kan tadi udah tidur"

"Hmmm"

Pavka dan nava memasuki gedung acara dan langsung menuju ke arah Dady dan papa nya

"Pa??"

Nava menyembulkan kepalanya dari balik pintu untuk memastikan jika papa nya ada di dalam ruangan tunggu untuk pengantin

"Nava sayang???kamu gak papa??"

"Gak papa pa"

Nava berjalan mendekati papa nya sambil mengulurkan tangan nya Seolah minta dipeluk

"Ketiduran sayang??papa udah minta siapin kamar tamu untuk kamu gak papa kan?? soalnya nanti papa sama Daddy nginep disini dulu belum bisa pulang ke rumah,,kamu di rumah sama kak pavka gak papa"

Nava memeluk papa nya dan mengiyakan semua perkataan papa nya

Sedangkan pavka pergi menghampiri Daddy nya

"Pav??are you okay??"

"Iya dad"

Daddy Mew merangkul putranya dan mencoba memberikan nasihat-nasihat sederhana untuk putranya

"Pav Daddy tau kamu masih marah dan mungkin kecewa sama keputusan Daddy tapi Daddy harap seiring berjalannya waktu kamu bakal bisa beradaptasi dengan semua situasi ini"

"Hmmmm"

"Pavka Daddy titip nava sama kamu untuk sementara waktu, walaupun Daddy tau kamu nggak suka sama papa gupy tapi Daddy harap kamu bisa menjaga kehormatan Daddy "

"Iya dad pavka bakal jagain nava"

"Tunjukkan kalo memang didikan Daddy nggak pernah salah "

"Hmmm"

"Yaudah kita ajak papa gupy sama nava untuk nyambut para tamu dulu"

"Hmmm"

"Sayang ayo aku perkenalkan dengan para kerabat,, ayok nava Juga ikut ya sama kak pavka"

"Iya dad"

Nava dan papa gupy yang sedang asik mengobrol pun mengikuti arahan Daddy Mew,,papa gupy yang langsung merangkul lengan Daddy new diikuti dengan pavka dan nava dibelakang nya

Mereka keluar ruangan dan turun  menuju ke altar,,saat menuruni tangga nava dapat mendengar dengan jelas beberapa gadis yang berpapasan dengan mereka berbisik tentang Kakak tirinya

"Pavka ganteng banget "
"Ganteng kaya lagi,jadi pengen jadi pacar nya"
"Iya yang jadi istrinya beruntung banget pasti "

Begitu lah kira-kira percakapan para gadis yang terpesona oleh visual pavka

Setelah mencuri dengar pembicaraan para gadis itu,nava pun langsung menatap pavka yang ternyata hanya menampakkan wajah datar nya

'sombong banget muka nya'

Nava berbicara di dalam hati nya karena tidak mungkin jika dia mengatakan hal itu kepada pavka di depan kedua orang tua nya

Nava yang masih setia memandangi pavka sambil menuruni anak tangga pun tentu saja tidak fokus memperhatikan langkah kaki nya sehingga membuat nya tak sengaja melewati 2 anak tangga sekaligus dan membuat kaki nya tergelincir