pulang 💒

321 31 6
                                    

"kak"

Nava masuk ke kamar pavka tanpa mengetuk pintu

Pavka melihat nava namun sama sekali tidak merespon panggilan nava

"Kak gua mau tidur"

"Yaudah tidur"

Nava langsung menidurkan dirinya di atas ranjang pavka dan menyelimuti serta menyamankan dirinya disana

Pavka yang sedang bersiap di depan cermin pun langsung menghampiri nava karena pavka merasa heran dengan tingkah laku nava

"Kok tidur disini"

"Mau tidur sama kakak"

"Gua mau pergi"

"Is kak jangan pergi"

"Kenapa?? Emang nya dikamar Lo ada apa??"

"Ada hantu kak"

"Apasih nava stres ya Lo"

"Ih pokoknya kakak nggak boleh pergi"

Nava bangkit dan langsung memeluk pavka dengan erat

"Apasih bocil, lepas gua udah telat"

Pavka berusaha untuk melepaskan pelukan nava namun nava malah semakin mempererat pelukannya

"Nava!!"

"Hmm"

Nava melepaskan pelukan nya dan langsung menyembunyikan dirinya di balik selimut

Nava membelakangi pavka dan berusaha untuk memejamkan mata nya

"Nava"

Pavka ingin memastikan jika nava baik-baik saja tetapi tidak ada jawaban dari nava

"Nava Lo udah tidur"

"..........."

"Gua pergi,,good night"

Pavka mencium kepala nava yang terbalut selimut tebal kemudian bangkit dari ranjang nya

"Kak"

"Iya??"

"Jangan pergi"

"Lo kenapa si??"

"Kalo kakak pergi aku minta jemput kak Brayen pergi kerumah winner"

"Lo mau apa??"

Pavka mendekati nava dan kembali mendudukkan dirinya di ranjang

"Mau kakak"

"Nav Lo sakit??"

Pavka mengecek suhu badan nava menggunakan punggung tangan nya untuk memastikan jika nava baik-baik saja

"Enggak sakit"

"Apasih yang di bilang Brayen sama winner itu ke Lo sampe Lo jadi kaya gini"

"Winner bilang Lo suka sama gua kak, gua cuma mau mastiin aja"

"Ha??sakit kali tuh si winner, dan Lo percaya gitu aja??"

"Hmmm"

"Udah deh nav jangan dengerin omongan yang nggak jelas nanti Lo ikutan stres dibuat winner"

"Lo nggak suka gua kak??"

"Enggak lah"

"Berarti Lo benci gua ya kak"

"Berapa kali si harus gua bilang kalo nggak suka itu bukan berarti benci nava"

"Tapi gua suka Lo kak"

"Udah tidur kalo Lo mau tidur,,bisa ikutan stres gua lama-lama dengerin omongan Lo, gua tungguin deh sampe Lo tidur baru gua pergi"

"Kok Lo biasa aja gua ngomong suka sama Lo kak, respon dong"

Step brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang