cium 😚

523 33 5
                                    

Pavka pulang kerumah Dengan keadaan setengah sadar karena pengaruh dari alkohol

Tentu saja setelah memenangkan pertandingan di arena balap pavka akan langsung memanjakan teman-teman nya dengan pesta minuman

Pavka masuk ke dalam kamar Nya untuk bersiap tidur,dia melepaskan jaket kulit dan kaos yang ia kenakan kemudian langsung berbaring di ranjang nya tanpa mengingat jika dia telah meletakkan seseorang di ranjang itu sebelumnya

"Emmm???"

Pavka yang mendengar ada sebuah suara pun langsung membalikkan badannya mengarah ke sumber suara

"Nav Lo disini??"

Karena tidak mendengar jawaban pavka pun langsung menyalakan lampu untuk mengetahui siapa yang sedang tertidur di ranjang nya

Dan benar saja nava lah yang sedang tertidur di samping pavka

Entah karena pengaruh alkohol atau karena terpesona dengan nava membuat pavka tidak berhenti memandangi adik tiri nya itu

"Cantik"

Pavka mengelus pipi nava yang terlihat sangat berisi saat nava tertidur

Tanpa sadar saat ini pavka sudah berada di atas nava, pavka terus memandangi nava dan membawa salah satu tangan nya untuk terus mengelus pipi nya nava

Nava yang merasa tidur nya terganggu serta perlahan tercium aroma yang sangat menyengat pun seketika langsung membuka kedua matanya

"Kak??"

Nava sedikit terkejut saat pemandangan pertama yang nava lihat adalah pavka yang berada di atas nya

"Hmmm, Daddy dah pulang??"

"Eng-enggak"

Pavka sedikit tersenyum miring mendengar suara nava yang terlihat cemas

"Dah gua duga Daddy nggak akan pulang malam ini"

"Kak Lo ngapain si minggir!!!"

Nava berusaha menyingkirkan pavka dari atas tubuh nya namun pavka sama sekali tidak bergerak dari tempatnya

"Syutttt jangan berisik nav nanti disangka gua ngapa-ngapain Lo"

"Ya awas maka nya jangan di atas gua,berat"

"Nav...."

Pavka mendekat kan wajah nya ke wajah nava namun seketika nava menutup mulut dan hidung nya menggunakan telapak tangan nya

Pavka hanya terdiam tanpa sedikitpun ingin beranjak dari tubuh nava

"Bauuuu"

"Lo kaya nggak pernah minum aja"

"Nggak, nggak suka"

"Munafik banget anjing,Lo laki tapi Lo nggak minum???"

"Nggak, jangan deket-deket"

Pavka menghela nafas nya sedikit kasar karena malas menanggapi ucapan nava

Pavka selalu mendapatkan apa yang dia inginkan tanpa ada satu pun penolakan

Hal ini pun diterapkan pavka Kepada nava mulai dari malam ini

"Mandi sana kak"

"Cium dulu abis itu gua mandi"

"Lo gila"

"Terserah kalo Lo mau gua ada di atas Lo sampai pagi???"

"Gua laki kak,Lo mabuk apa hilang akal???"

"Lo orang paling munafik yang pernah gua temuin nav, jelas-jelas Daddy sama papa juga laki"

"Iya tapi gua normal,Gua gak suka laki-laki "

Step brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang