LDR 17
Jo Tae Yong menemui Jeong Jimin ke kantornya.
"Aku akan bertunangan dengan Ariana." Penuturan Tae Yong mampu membuat Jimin terperangah. Jimin mendekat dan mencengkeram kerah baju Tae Yong.
"Apa kau sedang mempermainkanku?"
"Aku tidak sedang mempermainkanmu." Tae Yong menjawab dengan tenang. "Pernikahan kami sudah diatur. Keluargaku dengan keluarganya sudah saling bertemu. Kami dijodohkan," ujarnya.
Jimin tertegun kemudian melepaskan cengkeraman tangannya dan memundurkan langkah secara perlahan. "Kau mempermainkannya?" Ia memandang sengit pada Tae Yong.
"Tentu saja tidak." Tae Yong menggeleng, menepis tuduhan itu. "Awalnya aku memang berpura-pura tertarik pada Ariana. Kesetiaannya padamu mampu membuatku penasaran, hingga pada akhirnya aku kalah dengan perasaanku sendiri. Aku benar-benar menyukainya. Aku menginginkannya untuk menjadi miliku, Jeong Jimin."
"Tae Yong!" Jimin kembali mencengkeramnya. Tatapannya berubah menjadi nanar dihiasi oleh air mata yang siap tumpah.
"Maafkan aku, Jim. Aku mencintainya. Aku akan berusaha memahaminya. Aku akan melakukan apa pun untuknya agar dia bahagia bersamaku."
"Pergi kau dari sini!" Jimin mendorongnya hingga Tae Yong mundur beberapa langkah. Ia terengah menahan amarah. Ia benci bagaimana Tae Yong menjelaskan perasaannya terhadap Ariana. Bahkan Jimin mampu melihat tatapan ketulusan dari Tae Yong yang sebelumnya tidak ia tunjukan ketika sedang membicarakan wanita mana pun.
Tae Yong melanjutkan hari dengan menemui Jeon Jeka. Ia ingin mengorek sedikitnya kehidupan pribadi dari Ariana Go.
Jeka menghela napas kemudian menjauhinya. "Jadi, kau datang ke sini karena ingin informasi tentang Ariana dariku?" ujar Jeka yang kemudian dijawab oleh Tae Yong dengan sebuah anggukan.
"Kau ingin aku memberitahumu apa dan bagaimana Ariana Go itu?" Tae Yong kembali mengangguk.
"Kau juga berharap agar aku memberitahumu makanan apa yang disukai oleh Ariana dan yang tidak disukainya, begitu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
LDR
Fanfiction⚠18+⚠ Tidak mudah menjalani hubungan jarak jauh. Rindu dan prasangka senantiasa menjadi bumbu di setiap harinya. Namun, Ariana Go dan Jeong Jimin mampu melalui semua itu meski tak luput aral yang melintang di setiap alurnya. Atas dasar cinta dan ke...