12💜

128 12 0
                                    

Plis disini kalau gak dapet vibesnya maaf ya😭












Setelah selesai dengan kegiatannya membereskan bekas makan Ryujin langsung pergi ke kamar HyunSuk,dia langsung membuka pintu kamar tersebut.
Rupanya HyunSuk sedang berkutat dengan laptopnya ntah apa yang sedang dia kerjakan, Ryujin bergegas untuk menghampirinya.

"Kau tidak istirahat oppa?"

"Aku akan istirahat sebentar lagi"

HyunSuk menjawab tanpa mengalihkan pandangannya dari layar laptop tersebut
Ryujin menoleh ke bungkus obat yang ia bawa ,masih tertutup rapat pasti hyunsuk belum meminumnya,dia segera keluar untuk mengambil segelas air dan memberikan HyunSuk obat

"Minumlah"

Ucapnya sambil mengadahkan tangan yang sudah memegang sebutir obat,tidak ada senyuman hanya muka datar yang Ryujin perlihatkan.
HyunSuk yang peka akan hal itu langsung meminum obatnya. Sedangkan Ryujin pergi untuk mengambil tas.
Hal tersebut tak luput dari pandangan HyunSuk

"Kau mau kemana?"

Ryujin menoleh sebentar

"Aku akan pulang"

Hyunsuk yang mendengar itu kaget lantas berdiri dari duduknya dan menghampiri Ryujin

"Pulang?, Apa kau tidak ingin menemani ku lebih lama?"

"Untuk apa oppa,aku hanya akan mengganggumu bekerja"

Setelah mengucapkan hal itu Ryujin bergegas untuk pergi namun di tahan oleh HyunSuk

"Lanjutkan pekerjaan mu oppa,bukan kah kau sibuk"

Hyunsuk yang mendengar nada tegas dari Ryujin hanya bisa menghela nafas.
Dia tiba tiba menari Ryujin kedalam pelukannya

"Maaf"

Di sela sela dekapan tersebut hyunsuk menggumamkan kata maaf yang tentu saja bisa di dengar oleh Ryujin

"Untuk apa?"

"Maaf karena mengabaikan mu,maaf karena aku terlalu sibuk"

Ucap hyunsuk sambil melepaskan pelukan tersebut dan berganti memegang kedua bahu Ryujin.
Ryujin menatap hyunsuk lekat lekat,dia tidak marah karena hyunsuk mengabaikannya,oke mungkin dia sedikit marah karena itu tapi hal yang paling membuat Ryujin marah adalah hyunsuk selalu mengabaikan kesehatannya

"Oppa bisa kah kau memberikan kesempatan untuk tubuhmu beristirahat,aku tidak sepenuhnya marah karena kau mengabaikan ku ,tapi aku marah karena kau lalai dengan kesehatan mu"

Mereka saling pandang, saling menggenggam,Ryujin yang berkata tulus dan halus serta hyunsuk yang mendengarkan dengan tatapan teduhnya.

"Aku kesini untuk melihat mu dan menemani mu istirahat bukan melihat serta menemani mu bekerja oppa, mungkin nanti aku akan menemanimu bekerja tapi dengan keadaan badan yang vit"

Hyunsuk tersenyum haru mendengarnya,tangan yang tadinya menggenggam tangan sang istri kini berpindah mengusap halus pipi sang istri, bagaimana HyunSuk tidak mudah untuk jatuh hati jika Ryujin semanis ini.

"Maafkan aku,aku janji tidak akan mengulanginya lagi"

Janji hyunsuk tersebut disambut senyuman manis dari Ryujin yang langsung mengangkat jari kelingkingnya seperti mengajak hyunsuk membuat janji

"Janji oppa?"

"Hmmm aku janji"

Hyunsuk mengaitkan jari kelingkingnya dengan jari kelingking Ryujin, mereka menikmati moment tersebut dengan saling memandang satu sama lain,ditengah tengah kegiatan mereka yang saling pandang hyunsuk kembali mengusap pipi Ryujin dengan lembut,dia mendekatkan wajahnya kepada Ryujin itu membuat detak jantung Ryujin 2 kali lebih cepat. Dia dengan refleks menutup mata, apakah HyunSuk akan melakukan itu, baiklah Ryujin sudah siap jika HyunSuk mencium nya.

Cup...

Ryujin membuka matanya dan mengerjap ngerjapkan matanya beberapa kali dugaan dia salah, ternyata HyunSuk hanya mencium keningnya, HyunSuk yang melihat itupun terkekeh,dia gemas melihat tingkah istrinya, Ryujin pasti mengira HyunSuk akan mencium nya di bibir

"Kheheh mau istirahat dengan ku"

Ucap hyunsuk yang masih gemas sambil mengelus rambut Ryujin

"Em? istirahat?"

Ternyata efek kecupan HyunSuk begitu hebat meskipun hanya di kening

"Iya kau juga harus istirahat,aku tidak akan membiarkan mu pulang sebelum kau istirahat,pulang lah dalam keadaan segar"

"Maksudmu tidur denganmu?"

Ryujin ragu jika harus tidur dengan HyunSuk,tidak bukan tidak mau dia hanya sedikit malu saja, bagaimana jika saat tidur nanti dia ileran ,tidak itu benar benar tidak boleh.

"Kenapa,kau tidak mau tidur denganku"

Tanya HyunSuk yang terlihat heran

"A,a ttidak oppa bukan begitu maksud ku"

HyunSuk yang tau maksud Ryujin pun tersenyum dan kembali menggenggam tangan sang istri

"Aku paham,aku janji tidak akan melakukan apa apa"

"Oppa maksud ku_"

"Gwenchana aku paham,mari istirahat, sepertinya efek samping obatnya sudah bekerja aku sudah mulai mengantuk hehe"

Setelah mengatakan itu hyunsuk segera berjalan Menaiki kasurnya bersiap untuk tidur sedangkan Ryujin dia mematung sebentar dan tak lama menyusul hyunsuk,dia duduk di pinggiran kasur, hyunsuk yang sudah siap tidur pun teralihkan dengan Ryujin yang hanya duduk saja

"Kemarilah,kau harus istirahat"

Ryujin mendekat kesamping HyunSuk yang sudah terlentang dan menentang tangannya, Ryujin tidur dengan bantalan lengan HyunSuk

"Oppa mianhe"

Hyunsuk kembali membuka matanya,dan melirik Ryujin yang ternyata sedang menghadap kearah nya,ryujin memiringkan posisinya, hyunsuk yang melihat itupun ikut memiringkan posisinya

"Untuk apa?"

Tanya nya sambil mengelus pipi Ryujin, ntahlah tapi hyunsuk ketagihan melakukan ini,dia suka mengelus pipi sang istri yang lembut

"Untuk tadi,aku bukan tidak ingin tidur denganmu,maaf juga karena aku belum bisa memberikan apa yang seharusnya kau dapatkan dariku"

Ryujin mengatakan itu tanpa memandang mata HyunSuk,dia menunduk dengan posisi miringnya sambil memainkan jarinya

"Untuk apa meminta maaf,aku mengerti perasaan mu,memang mau bagaimana pun aku laki laki normal yang mungkin di satu sisi menginginkan hak ku ,tapi kau tenang saja aku bisa menahan nya sampai kau siap"

Dia mengatakan itu dengan senyum yang tulus,senyum yang membuat Ryujin terharu sekaligus merasa bersalah, hyunsuk begitu sabar terhadapnya .

"Tidurlah,aku sudah mengantuk"

Setelah mengatakan itu hyunsuk langsung menuju alam mimpinya dia benar benar tidak bisa menahan efek obat tersebut, Ryujin yang melihat hyunsuk tertidur tak ingin menyia-nyiakan moment ini dia terus menatap suaminya dan tanpa di sadari tangannya sudah mengelus lembut pipi hyunsuk

"Kenapa kau sangat tampan?khehe selamat tidur"

Tak lama iya pun menyusul sang suami yang sudah berada di alam mimpi.


Bersambung...........






TBC

Gumawooo buat yang udah baca
Wkwkwkw harap sabar ya guys nunggu aku up😊😊

Gmna guys part kali in❔❔❔ maaf ya kalau gak jelas

Jangan lupa komen sama vote yaaauuuuu

Jangan lupa juga buat yang mau lihat remahan remahan ENERIENS (ryusuk) silahkan follow akun Instagram 👇👇

Follow IG : @ryusuk_couple


ENERIENS(Hyunsuk Ryujin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang