15.

2K 212 34
                                    

══✶══╡°˖☠︎︎ᶜʳᵘˢᵗʸᶜʳᵃᵇᵇ☠︎︎˖°╞══✶══



➤; ᴡᴇʟᴄᴏᴍᴇ ᴛᴏ ᴍʏ ʙᴏᴏᴋ.↶
⪻☠︎︎ᴍᴀɴɪᴀᴄ☠︎︎⪼



꒷︶꒷꒥꒷‧₊˚ᵉⁿʲᵒʸ˚₊‧꒷꒥꒷︶꒷


Keadaan ruang makan saat ini masih hening, setelah Felix meluapkan semua emosinya, orang-orang yang ada disana seketika terdiam bisu. Terutama Tn. Lee

Seonghwa menoleh ke arah Felix, ia menatap sahabatnya itu dengan mata berkaca-kaca. Sedangkan yang ditatap hanya menunjukkan ekspresi datar nya, seolah tak memiliki perasaan emosi apapun yang dirasakan namja itu

Namun, ditengah itu semua, tiba-tiba Tn. Lee bersuara dengan lirih dan terbata-bata. Ia menatap Felix dengan air mata yang mengalir dengan deras, tangannya memegangi dada kirinya yang perlahan mulai terasa sakit

"M-maafkan Ayah, nak. Maafkan Ayah..."

Changbin melihat ada yang aneh dari gelagat ayah nya ini, dia mulai cemas

Dan benar saja, tepat setelah sang ayah berkata demikian, tiba-tiba ia tumbang ke lantai yang membuat ketujuh putranya terkejut bukan main.

"AYAH!?"

Changbin jadi orang yang lebih dulu menghampiri Ayahnya, ia segera memangku kepala sang Ayah dengan perasaan khawatir nya

"Ayah!?"

Johnny dan Seonghwa mendekat dan mencoba melihat situasinya. Dan detik itu pula, Johnny menyadari sesuatu

Wajah Ayah Felix mulai pucat. Kuku-kuku nya membiru, seperti kedinginan.

"Telfon ambulans! Cepat!" Titah Johnny

Han mengangguk, ia segera mengeluarkan ponselnya dan menghubungi sang petugas ambulan dengan panik.

Felix memperhatikan kepanikan ketujuh saudara tiri nya dalam diam. Entah kenapa ia jadi tak tega melihat ini semua, apalagi setelah ia melihat dengan jelas kekecewaan dimata ketujuh saudara tirinya itu saat mereka mengetahui kebenaran asli ayahnya. Dan sekarang, mereka malah dibuat panik karena Ayah mereka tiba-tiba saja pingsan

•••••

Beberapa menit kemudian,

Sesampainya dirumah sakit, Tn

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampainya dirumah sakit, Tn. Lee langsung dilarikan ke ICU dengan ditemani putra-putra nya diluar. Mereka semua menunggu sang dokter keluar dari ruangan itu untuk segera mendapatkan kabar baiknya

Felix, Seonghwa, dan Johnny tidak ada disana. Mereka masih berada dirumah

"Ini semua gara-gara si brengsek Felix itu! Dia yang telah membuat penyakit Ayah menjadi kambuh!" Ucap Changbin emosi

Keenam saudara nya menoleh ke arah Changbin dan hanya diam tanpa berniat menjawabnya sama sekali.

Changbin saat ini sedang marah, jadi bila ada yang mencoba menenangkannya, maka anak itu pasti akan semakin marah nantinya.

MANIAC ➺[𝗘𝗡𝗗]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang