mission 4. || kapten vs mafia

22 6 5
                                    

"Tepat hari ini tiba,dia tampak serius dan sebagai anggota pasti sangat khawatir dengan sang kapten yang akan membuat lawan nya kalah" - Hanindhia Asfia Gelsi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tepat hari ini tiba,dia tampak serius dan sebagai anggota pasti sangat khawatir dengan sang kapten yang akan membuat lawan nya kalah"
- Hanindhia Asfia Gelsi
.
.
.
.
.
.

Happy reading flying-!!!

5 hari sudah Ikbal berlatih dan tiba saat nya ia untuk melawan mafia yang meremehkan nya itu.

"Banyak perubahan semenjak lo latihan selama 5 hari ini Ikbal,bentuk tubuh lo juga berubah gue lihat".

"Berkat bantuan dari kalian juga sih,kalau gua gak ikutin kata kalian mungkin gua gak bakal kayak gini sekarang". Seluruh perlengkapan untuk menghadapi mafia sudah siap mulai dari peluru,bom,gas, bahkan senapan lebih banyak dari biasa nya dan di tambah ada nya bantuan tambahan dari komandan yang selalu siap siaga di markas jika terjadi hal buruk.

"Guys,Ingat kan rencana nya??kita semua bersembunyi kecuali Ikbal dan Tim penembak jarak jauh, Tim udara dan tim pengawasan siap siaga".

"Siap,dimengerti!!!"

Seluruh anggota pergi untuk menjalankan misi bersama-sama,dan beberapa menit kemudian mereka sampai di markas besar mafia dan Ikbal menarik nafas kasar dan mulai berjalan masuk sendirian sedangkan anggota inti dan lain nya Mulai bersembunyi.

"ZERGAN BAJINGAN!!!WOI,DIMANA LO!!"

"Saya di sini!!", mafia yang dipanggil Zergan itu berjalan ke arah Ikbal yang telah siap dengan senapan peluru nya "tunggu sebentar, jangan terburu-buru", tawa jahat itu terdengar keras ke seluruh penjuru ruangan dan kemudian Zergan mengeluarkan senjata tajam yang berada di saku nya dan menodongkan nya pada Ikbal yang berada di Depan nya saat ini "bagaimana jika bertarung menggunakan ini,hm??".

Tunggu, ini di luar prediksi seluruh anggota namun untung saja Ikbal membawa senjata lain dan baju anti peluru yang ia pakai saat ini.

Pertarungan sengit antara Ikbal dan mafia bernama Zergan Sastranagara itu sangat serius, goresan akibat senjata yang dipakai Mereka tak membuat mereka kalah,namun selang beberapa menit Zergan terdiam lemas dan saat itu adalah kesempatan Ikbal untuk menyerang,dan dengan kecepatan nya, Ikbal mampu mengalahkan mafia itu dan seluruh anggota keluar dari persembunyiannya,namun saat mereka sedang bergembira alarm dalam gedung itu berbunyi, bagaimana tidak panik, mereka sama seperti orang-orang biasa,namun mereka terlatih dengan baik walaupun umur mereka semua terbilang cukup muda untuk bisa terlatih seperti ini.

"Aaaaa~~,jadi ini misi kita selanjutnya?!"

"Ini baru nama nya misi terbaik!!"

"Siapa yang gak senang liat seluruh mafia ini menjemput ajal nya masing-masing coba?!"

Seruan dari masing-masing anggota yang senang,dan mulai mengeluarkan senjata mereka masing-masing termasuk Ikbal sendiri.

"Inget rencana gue dan bila ini diluar rencana gue kita pakai rencana masing-masing, mengerti?!".

IX C class story.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang