"akan kah kami Bertahan hingga kelulusan nanti, seperti nya ini bukan tugas kami tapi demi petualangan yang menyenangkan akan kami buktikan"
- Kelvin Alexandro
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading flying-!!"Lari--" belum saja menyelesaikan perkataan nya, Hanindhia dengan berani mendekati bom tersebut dan mengambil nya "Shara bawa motor, gue mau buang barang keparat ini" Shara dengan ragu mengangguk.
"Lo serius nin?"
"Daripada markas kita hancur kan, ngebut Shar!!"
Motor itu melesat sangat cepat dan beberapa menit kemudian mereka kembali dan suara bom itu terdengar sangat Kuat namun tak mengenai Area sekolah dan tepat pada waktunya komandan datang .
"Komandan, ceritakan pada kami bagaimana sekolah ini bisa menjadi Musuh semua orang" Komandan ragu menceritakan hal buruk itu namun apa boleh buat.
Flashback on....
"Tuan..."
"Ada apa??"
"Mafia membobol markas kita,apa yang harus kita lakukan sekarang" terengah-engah dengan nafas yang naik turun seorang pria menjelaskan kejadian yang ada diluar sana.
"Mahendra Andara,lama tak bertemu"
"Zevandra Arthur, untuk apa kau datang kemari brengsek!!" Tangan mengepal kuat dan emosi membara pada pria tua bernama Mahendra Andara.
"Tentu saja untuk merebut tahta agen mu itu,karna DIRIMU TELAH MEMBUAT SEMUA ANAK BUAH KU MATI MAHENDRA!!!" Zevandra mulai menodongkan senjata pada kepala Mahendra disana.
"Karna tugasku untuk memusnahkan mafia yang ada"
Suara tembakan menggema dalam 1 ruangan karna ketua agen rahasia yaitu Mahendra Andara telah tewas disana.
"Tuan Mahendra..." Wanita cantik datang terlambat melihat tubuh dari ketua kelas kakap itu tewas dan dengan sepenuh hati dan tenaga ia menembak Zevandra karna telah membunuh ketua agen rahasia.
Flashback off....
"Tunggu, bukan nya waktu itu Ikbal bilang lo mau balas dendam atas kematian lo maksud nya?dan lo punya marga Mahendra" semua anggota black eagle menoleh ke arah Ikbal sang kapten.
"Dan Mahendra Andara itu adalah kakek gua" semua orang di ruangan itu sangat terkejut mendengar pengakuan dari kapten Black Eagle tersebut.
"Bal?berarti yang mereka incar itu bukan kita melainkan Ikbal!?" Tiba-tiba Ikbal menodongkan pistol milik nya ke kepala nya sendiri "jika gua mati kalian selamat kan!?"
"IKBAL MAHENDRA!!JANGAN SELESAIKAN SEMUA NYA SEPERTI INI"
"KALAU GUA GAK KAYAK GINI,LO SEMUA AKAN SELALU DALAM BAHAYA!!!"
"IKBAL MAHENDRA!! lo kapten dan lo punya tanggung jawab disini jadi jangan egois" semua mata tertuju pada kapten bertubuh tinggi itu "kita butuh rencana dan untuk lo Ikbal turunkan pistol lo".
Ikbal mengangguk patuh dan pistol ia simpan ke dalam saku nya "jadi, apa rencana nya ...,"
Devania mulai menjelaskan rencana dengan matang dan serius hingga 2 jam penuh. "gimana, kalian setuju?" Dengan wajah yang sangat serius mereka semua mengangguk dan mereka mulai pergi membawa senjata masing-masing dan senjata cadangan.
Lain dari pada yang lain, Daniel berpenampilan seperti anak kecil disana dengan boneka beruang coklat yang sangat imut.
"HAHAHAHA, BAYIIIII"
"Ikbal, lo serius jadikan gua gini??"
"Tanya Devania bang, gua cuma jalanin aja"
"Tenang Daniel, boneka itu isi nya senapan dan bahan peledak lain jadi lo kagak bakalan kenapa-napa ini, lagian Raven yang bikin rancangan senjata ada di Boneka itu bang" jelas Devania sedangkan Ravrn memberikan jempol.
"Oke, kita bagi misi. Raven, Hanin dan Shara bagian alihkan musuh lalu, Daniel jadi pengalih perhatian, gue, Evelyn, Ikbal dan Kelvin masuk ke dalam gedung, lalu Bima dan Aksa penembak jarak jauh dan yang lain serang mereka, mengerti?!"
"SIAP, DIMENGERTI!!"
"Kamu yakin, rencana ini akan berhasil"
"Semoga berhasil komandan, kami akan lakukan sekuat tenaga untuk memecahkan semua masalah yang ada saat ini bersama-sama"
"Baiklah, berhati-hatilah karna jarak kalian untuk menghadapi ketua mafia terbesar itu masih sangat jauh dan jangan lupa bawa banyak peluru untuk menyerang para setan keparat itu"
"SIAP KOMANDAN"
"oh iya, kalian berangkat menggunakan apa?"
"Tergantung partner nya komandan,jadi sisa nya mereka pake mobil 2 punya kita"
"Lalu kalian berdua?"
"Kita tim penyusun rencana jadi, kita berangkat menggunakan motor" komandan mengangguk "baiklah, berhati-hati" disusul oleh sang kapten bertubuh tinggi tersebut kemudian tim dari penyusun rencana mulai berangkat sedangkan sebagian tim lain nya berjaga di sekolah.
Beberapa waktu berlalu, Mereka telah sampai di tempat yang akan mereka musnahkan.setelah itu mereka mempersiapkan senjata mereka masing-masing termasuk bom-bom yang ada.
"Inget rencana gue,siap?!"
Semua pasukan sudah siap dan mulai berpencar sekaligus Daniel sebagai umpan untuk para mafia...
To be continued.....
• class 9C Instagram account:
>> Gofec.dutemur• Author's Instagram account:
>> @fluffyviii_
>> @bubble.bunnies_
KAMU SEDANG MEMBACA
IX C class story.
Teen Fiction"Lo semua aneh gak sih sama ni sekolah?" North high school, sebuah gedung pelatihan agen yang menyamar menjadi sekolah menengah pertama dan tidak semua orang bisa memasukinya. Dan setiap masuk kelas 9 beberapa kelas akan dipilih sebagai pasukan khus...