-you Don't Know..°•[Halilintar Alvarendra] ||Discontinue||

|| group work and Solar's curiosity ||

⚠️𝚆𝚊𝚛𝚗𝚒𝚗𝚐⚠️
! ᴡᴀʀɴɪɴɢ !
-ᴏᴄᴄ - ᴋᴀᴛᴀ-ᴋᴀᴛᴀ ᴛᴏxɪᴄ -ᴍʏ ᴀᴜ -ᴛʏᴘᴏ
-ᴀɴɢsᴛ -kata tidak baku -Non Canon

"jangan pernah cemburu dengan apa yang di capai oleh orang lain, mereka juga berusaha, usaha yang membuat mereka dapat meraih itu,
jadi berusahalah."

-By: 𝙷𝚊𝚕𝚒𝚕𝚒𝚗𝚝𝚊𝚛 𝙰𝚕𝚟𝚊𝚛𝚎𝚗𝚍𝚛𝚊

"Tiada kata mengeluh bagi anak pertama, mengeluh baginya adalah kelemahan."

-By: 𝙵𝚊𝚗𝚐 𝚂𝚑𝚢𝚊𝚖

•┈┈┈••✦ ♡ ✦••┈┈┈•

|

|•At different Locations~~
-Elemental house, Gempa's room.

"matematika~ ilmu yang meMATIkan~ jangan pernah belajar mateMATIka~"

"Fang, Fokus."-Ucap Halilintar sambil menatap Fang yang sepertinya sudah gila karena MTK

"Bu Sinta gila ya? Ini bahkan belum di pelajarin!"-Ngeluh Taufan yang sedang berusaha menemukan rumus

"Untung kita sekelompok dengan kakak pertama... Kalo enggak... Mungkin nilai kita bakal di bawah KKM"--guman Ais sambil melirik ke arah Halilintar yang sudah selesai dari tadi.

ʕ´•ᴥ•'ʔ ᶠᵘⁿ ᶠᵃᶜᵗ
-Halilintar terlalu pintar di bidang MTK, entah karena apa namun dia suka pelajaran Mematikan itu, katanya: 'kalo kalian ngerti konsep semuanya akan sangat gampang'

"Kalian saja yang bodoh, Taufan kau salah lagi."

"Hah!? gak mungkin, coba cek dulu, mungkin kakak pertama yang salah??"

"Apa kau meragukan ku?."

"Aku akan ulangi."-balas Taufan dan mengambil balik kertasnya itu

"Ini terlalu berlebihan..."--guman Gempa sambil menidurkan kepalanya di meja, bahkan Gempa pun tak sanggup :)

"Tak ada waktu istirahat untuk kalian, cepat. Selesaikan."

"I-iya, kakak pertama..."-Jawab Gempa dan kembali fokus

"Ish! Mentang-mentang kau pintar MTK jangan gini juga dong! Istirahat! Istirahat!"-bantah Fang sambil meneriakan kata istirahat berulang-ulang

"Ya kan! Istirahat! Istirahat! Istirahat!"-sorak Taufan dengan semangat

"Istirahat... Istirahat..."--guman Ais pelan yang ikutan mendukung Fang

" ck, 10 menit."-Ucap Halilintar lalu meninggalkan mereka diruangan itu untuk pergi ke dapur, mao minum:v

"YES!"

"Kakak pertama hebat... Dia seakan sempurna di apapun... Setiap ada masalah gak pernah ngeluh...Namun sikapnya aja sih yang ngeselin"--guman Gempa sambil memainkan pulpen nya

"Baru sadar?"-Tanya Fang sambil merebahkan dirinya di kasur Gempa, //emang tak tau diri tuh anak (눈‸눈)

"Haish, kalian itu ngapain muji-muji tu sialan, kayak kalian gak pernah liat dia ngeluh aja"