|| awal mimpi buruk [revisi] ||

711 61 4
                                    

⚠️𝚆𝚊𝚛𝚗𝚒𝚗𝚐⚠️
! ᴡᴀʀɴɪɴɢ !
-ᴏᴄᴄ - ᴋᴀᴛᴀ-ᴋᴀᴛᴀ ᴛᴏxɪᴄ -ᴍʏ ᴀᴜ -ᴛʏᴘᴏ
-ᴀɴɢsᴛ -kata tidak baku -Non Canon

•┈┈┈••✦ ♡ ✦••┈┈┈•

"Kegagalan merupakan langkah awal menuju keberhasilan.. Setidaknya itu yang dikatakan oleh orang-orang.."

•┈┈┈••✦ ♡ ✦••┈┈┈•

"Udah kubilang aku gak bakal kasih tau! Ih ngeyel banget jadi orang."-Teriak Fang sambil menutup telinganya mencoba tidak mendengarkan suara Taufan

"Ayolah Fang! Seenggaknya lanjutkan perkataan mu tadi-"

"Engga."

"Kubayar-"

"Kau kira aku pelacur.!?"

Ais langsung mundur alon-alon setelah mendapat balasannya,

Taufan yang udah gemes ingin melayang kan satu pukulan pada Fang terhenti saat Ais mencubit lengannya dan menyuruh dia untuk melihat satu kelasnya yang sedang melihat ke mereka bertiga

Taufan langsung memasang senyum munafiknya dan meng-toss bahu Fang
"H-haha, Lucu banget kau..ajing."

"Masa sihh..taik^^"

"Hahaha"

" haha.."

Ais perlahan menoleh ke jendela kelas dan terlihat dua orang yang buru-buru menunduk tertangkap di pengelihatan Ais

'Ada yang aneh..'

.

.

.

.

"sial.. Kemana sih mereka berdua.?!"

Halilintar benar-benar sudah keliling satu sekolah yang besarnya.. Begitulah, dan malah pas mau ke ruang OSIS si Gempa ada disana

Well.. Halilintar sudah seperti mayat hidup, jadi sekarang dia lagi di uks sih dengan si Kaizo

Halilintar punya toleransi sakit yang cukup tinggi, tapi ya itu gak bisa di jadikan alasan untuk tidak mengganti perban kan?

"Aku bisa sendiri"

"Lalu? Diam."

"...."

Begitulah, Hali kita nurut nya sama si Kaizo aja ;D

"Sekarang, Tidur."

"Ga bisa. "

"T-I-D-U-R."

"..."

"Tsk.. Aku tau kau khawatir"

"Namun kau perlu istirahat Hali"-Ucap Kaizo dan Halilintar bersamaan, Kaizo menatap datar ke halilintar

"Aku lebih tua-"

"Stop ikutin perkataan aku-.."

"Toh kau ngapain disini.."-Ucap Hali sambil rebahan di kasur UKS

"Gak ada kerjaan jadi kesini"

"Kau kira ini tempat apaan sih?"

"Sekolah"

"..."
ʕ'•ᴥ•'ʔ ᶠᵘⁿ ᶠᵃᶜᵗ
•Kaizo berkerja sebagai polisi negara atau udah bisa sampe tahap agen cuman Kaizo gak mau kotorin tangannya, dann berkat itu dia punya kebebasan yang cukup berlebihan

-you Don't Know..°•[Halilintar Alvarendra] ||Discontinue||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang