~Happy Reading~
•
•
•Bajingan.
Kamu yang terburuk Rin.
A-aku akan membencimu..!
Ah.......tak bisa.... aku tidak bisa membencinya..... Aku mencintainya........
Sae berlari melewati koridor, dengan hembusan nafas cape serta tangan yang terus-menerus mengusap air mata yang lalu dari matanya tanpa henti sama sekali.
Aku.....mencintaimu...(?) Mengingat kalimat yang ia ucapkan membuatnya tertawa paksa, namun tak ada yang lucu.Apa yang gua lakuin tadi..... Gua..Cinta?... Sama (?)..... Tolol. Gua tolol banget...
Kenapa gua b-bisa ngomong gitu ssama dia.... Lu Tolol, Itoshi Sae..........
Penglihatan yang samar.. ini buruk, pikirnya. Sudah beberapa hari semenjak kejadian tersebut, absen terus berjalan yang berisi keterangan Sae adalah 'alfa'.
Tak hanya kawan dekatnya yang merasa akhir-akhir ini hubungan Rin dan Sae tak terlihat normal, awal -yang jika salah satu mereka menempel kepada orang lainnya akan sangat sangat menempe-l. Dan akhir -menjadi asing, seolah olah tak kenal sama sekali.-
.
.
."Rin." Panggil Chigiri.
"Hm?" Sahut.
"Gua liat liat, lu udah ga pernah main bareng pacarlu. Lu ada masalah ya berdua? Kata gua jangan kelamaan berantemnya, lama lama putus mampus lu" -Chigi.
"Emang udah putus." -Rin.
"HAH??" -Chigi.
"Budek. Gua udah putus." -Rin
Chigi hanya bisa terdiam ketika pasangan favoritnya dikelas telah putus lebur.
"....Bagus deh lu putusin Sae. Lu sadar kan sifat dia selama ini emang ga pantes ama lu. Mana sikapnya yang sok ramah gitu bikin gua jengkeel bangett, ga cuma itu, senyumannya juga jelek, sok cantik, serasa mau gua-" -Chigi.
Emosi meningkat tak cukup sedetik, matanya reflek menatap Chigiri. Terlihat urat emosi yang berada diwajah Rin menandakan dia sangat marah.
"-Chigirinjing, Omongan lu jaga bangsat. Sekali gua denger lu ngomongin Sae gitu, gua patahin kepala lo." -Rin."Apasi Rin, sok ngebela padahal situ ngeputusin siSae. Manusia kocak." -Chigi.
"Gua putus bukan karena sperti yang lu maki maki dia. Melainkan karna suatu hal, karena dia yang gamau nurutin perintah gua sekali doang. Itu doang. Ga kek seperti yang lo maki maki dia." -Rin.
"Cuma sekali lu bilang terus lu mutusin dia kan? Itu artinya lo muak sama Sae. Lu milih buat putusin dia sebelum lu ngerasain sesuatu yang lu ga mau terjadi." -Chigi.
"Lo- Anjing! Kalau emang lo mau maki maki dia, jangan didepan gua kontol." -Rin.
"Maksud lo ga mau dengerin gua maki maki dia karena apa? Masi sayang lo ma Sae? Cinta?" -Chigi.
"Chigiri Hyoma."Rin mengepalkan tangannya, sungguh tak tahan ingin meninju wajah yang berada tepat dihadapannya ini. Jengkel rasanya.
Melihat Rin sangat terpancing emosi karena dirinya, ia tertawa. "Pfffftt. Santai doang kali, Rin. Lagi pun gua cuma becanda tadi. Maaf." -Chigi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Why you look jealous? ||Rinsae!||
Short StorySae: we just friend, don't be jealous Rin Rin: Friend? but i will make you mine. __ Karakter milik Muneyuki kaneshiro dan Yusuke nomura.