"𝑆𝑎𝑡𝑢 𝑑𝑖𝑎𝑛𝑡𝑎𝑟𝑎 𝑘𝑖𝑡𝑎 ℎ𝑎𝑟𝑢𝑠 𝑚𝑎𝑡𝑖. 𝐸𝑛𝑡𝑎ℎ 𝑖𝑡𝑢 𝑎𝑘𝑢, 𝑎𝑡𝑎𝑢𝑝𝑢𝑛 𝑘𝑎𝑢, 𝐵𝑗𝑜𝑟𝑛."
Blaire Svajone mendapat perintah untuk membunuh seorang assasin berbahaya dari organisasi Crimson Eclipse. Nama yang tertera pada no...
Semua bermula pada saat Blaire iseng untuk meretas sistem keamanan yang ada di kerajaan. Tak sengaja, Blaire malah memasuki data sensitif milik organisasi Midnight Ravens. Tepatnya sudah 5 tahun sejak Rhys merekrutnya sebagai hacker dan satu bulan saat Rhys nenobatkannya di posisi assassin.
Awalnya Rhys ingin menghukum Blaire dengan cara membiarkan dia mati dengan peluru milik Damian, namun mengurungkan niatnya dan memilih untuk bernegoisasi.
Rhys bukanlah tipe sembarangan. Rhys melihat potensi yang dimilikinya dan bertindak. Dia selalu menjadi pemimpin yang hebat. Dan sekarang, disinilah Blaire Svajone berdiri. Dengan wajah yang penuh kebanggaan, kepercayaan terhadap dirinya sendiri yang membuat dia seakan menguasai dunia disekitarnya.
Di Crimson Eclipse, ada Bjorn Bjorklund. Dia cerdas, cukup pintar untuk memaafkan segala kekurangan yang dimiliki musuh. Sejujurnya, dia tidak terlalu hebat dalam meretas tetapi otaknya bisa melampaui itu semua untuk mengalahkan lawan. Tidak peduli berapa lama pengalaman musuh dan sekuat apa tenaga mereka, Bjorn Bjorklund bisa melampaui mereka.
Dia adalah pria yang licik, memiliki tubuh proposional dengan tinggi 180cm, otot membalut tulang-tulangnya. Bjorn adalah kapten terbaik di Crimson Eclipse. Dia adalah inti dari semua anggota. Seandainya Bjorn dikalahkan oleh musuh ataupun orang dalam yang berkhianat, seluruh struktur organisasi Crimson Eclipse akan bubar.
Seseorang memanggil Blaire dengan lembut, membuat hatinya berdetak semakin cepat karena kaget.
"Blaire? Kemarilah!" panggil pria itu.
"Yes, Sir Rhys."
Dengan sepatu heels 8cm miliknya, Blaire berjalan dengan fasih mengikuti langkah Rhys yang menerobos kerumunan.
Suasana sangatlah ramai. Mereka semua sudah mengambil posisi sesuai rapat ulang tadi sore. Blaire menghentikan langkahnya.
"Aku punya sedikit informasi tentang" Rhys melakukan jeda disana. Dia menatap sekeliling untuk memastikan tidak ada yang bisa mendengarnya selain Blaire. ''Bjorn Bjorkund."
Mereka berada diruangan yang kosong. Blaire tidak tahu ini ada di istana bagian mana, yang jelas arsitektur yang ada sangat klasik dan murni.
Rhys memberitahu Blaire dengan hati-hati dan selalu waspada saat dia bercerita di titik sensitif.
"Kau mengerti?" tanya Rhys.
"Yes, sir!" balas Blaire.
Blaire keluar dengan pikiran yang dipenuhi pertanyaan. Sekilas, karakter bernama Bjorn itu sangat mirip dengannya. Mungkin jika diposisikan, Bjone dan Blaire berada di bagian struktur organisasi yang sama. Seorang Hacker dan Assassin. Bjorn adalah kapten yang dipilih langsung oleh ketuanya tanpa perlu melakukan training.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tanpa sengaja, Blaire menabrak seseorang.
"Ah, maafkan aku. Aku-" belum sempat menyelesaikan ucapannya, Pria yang ditabrak Blaire menatapnya dengan kagum.