West Borneo Fantasy[Slow Up]

Bab 5|Makhluk Nokturnal Legendaris

Siapa mereka? Gak mungkin guru-" membalikkan badan, "AAA!!!!"

Hulda's POV
Begitu berbalik badan, betapa terkejutnya gue saat tahu di belakangku telah berdiri sesosok makhluk misterius yang-sangat mengerikan.

Gerbang sekolah tadi terbuka lebar, bisa jadi itu karena sebuah kelalaian atau bisa jadi ada penyusup atau makhluk bukan manusia yang ingin memporak-porandakan sekolah ini.

Tidak ada kata-kata maupun kalimat yang bisa gue keluarkan dari tenggorokanku selain mengeluarkan hp dan mengambil beberapa gambar dari makhluk jelek itu, jika gue menjelaskannya kepada teman-temanku secara lisan takutnya dicap fitnah dan menyebarkan cerita hoax tentang sekolah.

From : Pinterest

Bentuknya mirip seperti hyena atau anjing gila, hewan terjelek dan tersadis di dunia fauna Afrika. Rambutnya hitam legam dengan sedikit warna kelabu di kepalanya, matanya merah, bulu matanya cukup lentik, dengan bentuk mulut bak gergaji mesin yang tak henti-hentinya menggigit dan mengunyah daging buruannya dan seperti fosil hidup.

"HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA!!!!!" Suara dari makhluk ini, jujur gue sangat membencinya. Karena adalah salah satu dari sekian banyaknya mimpi buruk yang paling menakutkan di hidupku. Kalau manusia? Heh! Itu sudah biasa di hidupku, lawan mereka seperti hal nya melawan semut, tinggal menjentik nya saja dari dunia ini, beres.

"Pergi! Pergi!! Shuwww shuwww shuwww! Ih~!"

Ini makhluk benar-benar tidak ada takut-takut kepada manusia terkuat sepertiku, curiga ini makhluk setiap hari dikasih makan oleh manusia-manusia yang tinggal disini secara ilegal daripada berburu mangsa secara mandiri atau-memang makhluk ini memakan manusia ya?!

"LONTONG!!! Eh lontong sayur pula-TOLONG!!!!"

Gue berlari dengan langkah lebar menuju ke gedung sekolah itu, suasananya sangat sunyi, suara jangkrik memenuhi seluruh sudut lapangan, hingga lampu-lampu bulat berwarna merah bergelantungan di setiap tepi atap gedung ditambah dengan ada beberapa alat sembahyang dari suku tertentu menambah kesan horor dan mistis di tempat tersebut.