#1

889 49 2
                                    

    

      "Wahh sekolah ini benar-benar hancur" seorang gadis dengan almamater hitam memasuki area oya Kou dengan santai. Melihat ke sekeliling sekolah yang tampak sangat berantakan.

      Beriringan dengan langkah kakinya yang menelusuri koridor kelas 1 banyak mata yang tertuju padanya dengan penuh tanda tanya, tatapan nakal dan berbagai macam tatapan lainnya.

       "Oee, apa yang kau dilakukan disini dengan seragam sekolah kami?" Seorang diantara para siswa yang sedari tadi menatap gadis itu menghampirinya dan bertanya.

       "Ada apa dengan gaya mu? Norak sekali" tak menggubris pertanyaan pemuda itu gadis itu mana menertawakan style pria tersebut. Bagaimana tidak? Pemuda itu bergaya seperti penggemar musik rock sejati, rambutnya yang tampak seperti orang yang baru saja kesetrum listrik, headband yang melingkari dahinya jangan lupa beberapa kalung berukuran besar yang menghiasi leher pemuda itu.

      "Berani sekali kau menertawakan ku?! Kau tak tahu gaya rock seperti ini itu sangat keren" Pemuda itu tampak marah, matanya melotot seakan-akan siap menerkam gadis yang baru saja mengkritik penampilannya.

        

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

        

      "Oh ya dimana jalan menuju kelas siswa paruh waktu?" Kembali mengabaikan Nakagoshi gadis itu melirik para siswa di sekitarnya dan bertanya.

      "Apa keperluan mu dengan siswa paruh waktu?" Tatapan Nakagoshi seketika menjadi lebih datar.

      "Tidak ada urusannya denganmu tunjukan saja jalannya lewat mana" gadis itu tidak mau kalah ia melayangkan tatapan datar yang menusuk kepada Nakagoshi.

     "Karna kau seorang gadis maka aku akan bersikap lembut" bukan Nakagoshi tapi seorang siswa lain dengan gaya yang sama dengan Nakagoshi menepuk pelan pundak gadis itu.

      Dengan gerakan yang tidak di prediksi dan sangat cepat. Gadis itu menarik tangan pria yang menepuk pundaknya tadi mengaitkan kakinya dan membanting tubuh pria itu ke tanah. Dengan satu serangan pria itu langsung terjatuh dan tak bergerak sama sekali.

     "Wahh gadis ini adalah petarung yang hebat"

      "Dia meng-k.o pria yang jauh lebih besar darinya dengan satu serangan"

       "Gadis ini boleh juga"

        "Tunjukkan saja jalannya atau aku akan menghabisi kalian semua" gadis itu menatap tajam ke semua siswa di sekitarnya.

       "Oyy!! Yara!" Seorang siswa lain datang dari sisi lain koridor, dengan jaket biru muda dan headband yang melingkari dahinya.

       "Murayama-San" para siswa kelas 2 itu terkejut dengan kehadiran Murayama.

       "Murayama-San" para siswa kelas 2 itu terkejut dengan kehadiran Murayama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
We Are All Fighter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang