#16

194 23 3
                                    


Yara duduk di teras toserba sambil menyeruput ramen yang baru ia beli di toserba tersebut. Ia sedang menunggu Tsukasa, Fujio, dan Jamuo mereka bertiga sudah berjanji untuk menemani Yara berbelanja beberapa barang untuk bar Murayama.

Ya walau Murayama bisa berbelanja sendiri tapi Yara bilang ada beberapa benda yang ia ingin tambahkan. Jadi mereka ingin pergi hari ini, awalnya Yara hanya mengajak Tsukasa tapi Fujio dan Jamuo menawarkan diri untuk ikut.

Yara belum ke sekolah hari ini, dia menghabiskan waktunya di Funk Jungle dan meminta rekomendasi para Mighty Warriors tentang beberapa hiasan yang ingin ia beli untuk bar kecilnya. Dan ia baru saja kembali dan memutuskan untuk menunggu Tsukasa dan yang lainnya di toko tersebut sambil mengisi perutnya.

"Aihh mereka lama sekali, padahal jarak dari sekolah ke sini tidak begitu jauh" Yara mengerutkan dahinya sambil menyeruput lembaran mie terakhirnya.

Sementara itu....

Tsukasa, Fujio dan Jamuo sedang berjalan menyusuri lorong sambil berbincang-bincang kecil. Mereka sedang dalam perjalanan untuk pergi menghampiri Yara yang beberapa saat lalu mengirimkan pesan untuk menghampiri gadis itu di toserba di dekat sekolah.

Langkah mereka seketika berhenti saat segerombolan siswa berseragam merah muncul di depan mereka. Dengan seorang pemuda bersurai pirang memimpin di paling depan. Mereka itu siswa SMA Senomon.

Terdengar langkah kaki mendekati mereka dari belakang, nampak siswa SMA Kamasaka berjalan mendekat dengan senjata di tangan mereka. Dengan Reiji Himuro dan Hiroaki Oka berjalan paling depan sebagai pemimpin.

"Sial" Fujio berbalik dan menatap para siswa Kamasaka.

"Sepertinya kita kurang waspada" Tsukasa menatap ke arah para siswa Senomon didepannya yang cukup banyak.

"Sepertinya bukan hanya siswa SMA Senomon saja" Jamuo mulai panik.

"Jamuo" Tsukasa memanggil Jamuo

"Hai!"

"Biarkan kami urus mereka, kau cari cela dan larilah!"

"Tapi!" Jamuo tidak terima Tsukasa menyuruhnya untuk lari, walaupun tidak bisa berkelahi ia tidak bisa meninggalkan Tsukasa dan Fujio.

"Dilihat dari jumlah mereka, sekolah kita pasti sudah di kepung. Sudah pasti banyak yang akan terluka. Tolong pastikan Yara baik-baik saja" ujar Tsukasa.

"Hajar mereka" Riyoki Miyama pemuda pirang yang menjadi pemimpin siswa Senomon memberi perintah.

"Ingat! Konfirmasi keadaannya dan susun rencana" Perintah Tsukasa pada Jamuo. Dalam kondisi ini Tsukasa khawatir pada siswa Oya Kou yang lainnya. Tapi ia juga khawatir dengan Yara yang sedang sendirian.

"Baik aku mengerti" para siswa Senomon dan Kamasaka berlari mendekati mereka dan mulai menyerang.

Tsukasa akan melawan para siswa Senomon dan Fujio melawan Kamasaka.

Jamuo langsung mencari celah dan melarikan diri dari sana dengan cepat.

|
|
|
|

"Brengsek berani sekali kalian datang ke sekolahku" Yara mengangkat tubuh seorang siswa berseragam merah dan membantingnya ke tanah.

Saat ia menyelesaikan makan siangnya tadi ia memutuskan untuk berjalan ke sekolah saja. Terlalu lama kalau menunggu Tsukasa datang. Tapi belum sampai ke sekolah beberapa siswa berseragam merah nampak berkelahi dengan beberapa siswa Oya Kou.

Bukk

Sebuah pukulan cukup keras dari balok kayu mendarat di punggung Yara. Yara sama sekali tak bergerak, ia berputar dan menarik balok kayu itu lalu memutarnya 360° hingga terdengar suara tulang yang patah dari tangan pemuda yang tadi memukulnya.

We Are All Fighter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang