-H a p p y R e a d i n g-
Semoga gak bosen ya sama alur ceritaku.
Bismillah rame ya hihihi😁
Selamat membaca.-
Selesai acara resepsi semua undangan sudah pada pulang, dan kini hanya tersisa keluarga mereka. Pernikahan zara dan fahri hanya mengundang beberapa orang saja diantaranya sahabat zara, teman bisnis papah rama serta tetangga dekat saja.
Zara tersendiri sudah menghapus makeupnya, dan membersihkan badannya untuk melaksanakan sholat dzuhur.
Zara turun kebawah dengan mata yang celingak-celunguk seperti sedang mencari seseorang.Tiba-tiba dari belakang terdapat tepukan dipundaknya.
"Cari siapa??"Tanya mas farzan.
"Gak ada"Tolaknya dengan nada ketus.
"Cari suaminya ya"Goda mas farzan membuat pipi zara seketika merona.
"E-enggak apaan sih"Elaknya dengan ketus.
"Bunda aliza nih zara nyari suaminya!!"Teriak farzan membuat beberapa orang yang disana tertawa.
"Kenapa nak??"Tanya bunda aliza yang berada didapur bersama bunda lisa besannya.
Farzan tersenyum jahil"Zara cari suaminya"Bohongnya sambil tertawa meledek pada adiknya.
"Tuh suami kamu"Tunjuk bunda aliza pada ketiga pria yang baru saja masuk kedalam rumah.
Zara pergi kekamar atas tanpa menghampiri suaminya."Eh, zara mau kemana??katanya cari suami kok malah pergi"Ledek bunda aliza. Namun sayang zara sudah terlebih dulu pergi keatas.
-
Tok tok tok...
Zara tersentak kaget, mendengar ketukan pintu kamarnya. Ia nyakin tebakannya tak salah lagi siapa seseorang dibalik pintu itu.
Pintu terbuka lebar menanampilkan laki-laki dengan tubuh tegap yang masih menggunakan baju pengantin.
"Assalamualaikum"Salam laki-laki itu yang tak lain adalah fahri suaminya.
"Walaikumsalam"
"Boleh masuk??"Tanya fahri yang masih berdiri diambang pintu. Zara hanya menganggukan kepalanya.
"Saya mau bersih-bersih"Ujar fahri.
Zara sempat terdiam mencerna ucapannya.
"Oh iya silahkan disana kamar mandinya"Sahut zara menunjuk pintu kamar mandi."Handuk!!"
"Oh iya, sebentar kak, zara ambil dulu dilemari"Ucap zara lalu beranjak menuju lemari mengambil handuk untuk fahri.
Fahri duduk ditepi ranjang melihat jam yang melingkar ditangannya.
"Ini handuknya"Zara memberikan handuk."Terima kasih"Ucap fahri dan beranjak memasuki kamar mandi.
Disaat fahri sedang mandi, zara memilih turun kebawah menemui keluarganya. Ia menuruni anak satu persatu anak tangga, lalu menghampiri kerluarganya diruang keluarga.
"Bunda!!"Panggil zara membuat keduanya menengok padanya.
"Loh suami kamu mana??"Tanya papah rama yang tak mendapati fahri.
"Ada dikamar"Ucap zara.
Tak selang lama terdengar langkah kaki dianak tangga yang tak lain adalah fahri, yang tak lama menghampiri mereka.
"Habis mandi nak??"Tanya papah rama yang melihat rambut menantunya basah.
"Iya pah"Jawab fahri dengan senyum tipis.
"Sini duduk nak biar rileks"Ajak abi ramzi.
Fahri pun duduk disamping zara.
"Mau kejogja kapan nak??"Tanya papah rama tersenyum tipis."In sya allah lusa pah"Jawab fahri.
-MY PERFECT SANTI-
Assalamualaikum gaes, aku disini mau bilang terimakasih buat kalian yang udah mampir keceritaku. Walaupun masih sedikit yang baca dan vote tapi aku tetap usahain untuk up.
Dan mulai sekarang aku up setiap hari kamis ya gaes. Pokoknya jangan lupa follow, vote dan komen sebanyak-banyaknya.
Pokoknya dukungan kalian itu penting banget buat ngehargai karya autor.
Sampai jumpa dipart selanjutnya. See you👋😘
KAMU SEDANG MEMBACA
MY PERFECT SANTRI
SpiritualFOLLOW SEBELUM BACA || Tak pernah terbayangkan bagi zara akan dijodohkan dengan seseorang yang sama sekali ia kenal. Arkanza Fahri Al-zayn. Salah satu santri serta mahasiswa diuniversitas pondok pesantren yang cukup terkenal dikota. Pria dengan tubu...