Tigabelas

253 10 0
                                    

-H a p p y R e a d i n g-

Jangan lupa vote,like dan kome.

Selamat membaca🥀

-

Diruang keluarga, zara sudah menangis dipelukan bunda aliza rasakan sangat berat bagi zara untuk meninggalkan mereka.

Walaupun zara sering diomeli dan dimarahi oleh bunda, ia tak bisa jauh bundanya.

Bunda pun ikut menangis memeluk erat anak bungsunya, Karena ikatan batin ibu dan anak sangatlah kuat

"Nda zara gak mau kejogja"Rengeknya dipelukan bunda aliza.

Bunda mengusap air mata dipipi zara.
"Udah ya sayang nanti kalau liburan kamukan bisa nginep disini sama fahri"

Setelah puas memeluk bunda kini zara beralih memeluk erat sangpapah, tak terasa kini zara putri kecilnya sudah menjadi milik oranglain.

"Pah zara pamit ya, kalian baik-baik disini zara janji kalau libur pasti kesini"Bunda dan papah hanya membalas senyuman.

"Fahri izin bawa zara ya pah, bunda"Izinnya dan menyalami mertuanya.

"Tolong jaga zara ya, jangan kasih terlalu banyak pedes dia punya mag"Peringatnya.

"Siap pah, sekarang zara juga menjadi tanggung jawab fahri"Sahut fahri menyakinkan mertuanya.

Papah rama tersenyum lega atas jawaban fahri, setidaknya pria yang kini bersama putrinya lelaki yang bertanggung jawab.

"Assalamualaikum"

"Hati-hati walaikumsalam"Jawab mereka dan melambaykan tangan saat mereka mulai melajukan mobilnya.

-

Diperjalan keduanya sibuk masing-masing zara yang sendari tadi fokus dengan ponsel dan fahri yang fokus pada jalanan.

Keduanya tanpa ada yang memulai pembicaraan sehingga terjadilah keheningan didalam mobil.

"Masih lama gak sih"Tanya zara membuyarkan keheningan, karna ia mulai bosan akan perjalanan.

Fahri menoleh sekilas dan kembali fokus pada jalanan."Masih"Jawabnya.

Karna bosan menscroll tiktok akhirnya zara terlelap tidur. Fahri yang melihat mimik wajah zara yang terlihat lelah ia merasa kasian.

"Kalau lagi tidur liatnya adem banget, coba kalau bangun kaya singa"Gumannya berkekeh melihat wajah lucu zara saat tertidur pulas.

Setelah puas memandang wajah zara, ia kembali fokus pada jalanan. Dan tak mau mengganggu istrinya tidur.

Ting!!

Kemal ariando.

Ri besok bisa dateng ga??

Insya allah mal.
Gue sekarang lagi dijalan.

Okeyy gue tunggu.
Besok jam 06.00 udah dikampus.

Iya.

Okey.

Selesai membalas pesan kemal teman sefakultasnya ia kembali meletakkan handphonenya disaku mobil.

Setelah beberapa jam diperjalanan kini mereka sudah sampai dihalaman rumah fahri. Dihalaman terdapat beberapa pohon besar membuat suasana ademm.

 Dihalaman terdapat beberapa pohon besar membuat suasana ademm

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ilustrasi rumah mereka)

"Za bangun udah sampe"Panggilnya sambil menggoyangkan pundaknya agar bangun.

-Bersambung-

Next part!!

Salam sayang dari autor untuk para reads yang udah stay cerita My Perfect Santri.


Sampai jumpa dipart selanjutnya👋

MY PERFECT SANTRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang