50

63.7K 3.8K 276
                                    

"Pa, besok hari ulang tahun aku yang ke 18 tahun. Aku mau ulang tahun aku di rayain" ucap Alga pada Saga yang sedang sibuk dengan laptopnya.

"Tumben biasanya gak mau rayain?" balas Saga tanpa mengalihkan perhatiannya.

"Ya pengen aja, kita makan-makan di luar bareng-bareng. Biasanya kita cuma makan berdua sekarang ada Mama sama Raksa kita makan malam di luar"

"Boleh tapi kalau adek kamu udah baikan, kalau belum ya kita makan aja di rumah"

"Aku tau itu, gimana soal Oma? Papa jadi mau pulang?" tanya Alga tadi Papa-nya mengatakan jika Oma-nya meminta Saga untuk pulang ke kota, katanya dia sedang sakit dan tidak ada orang yang menjaganya. Dewi juga meminta Saga untuk datang bersama dengan Shakira dan juga Alga.

"Gak, Raksa masih sakit gak mungkin Papa tinggal. Lagian gak mungkin juga Oma gak ada yang jangain. Ini hari libur sekolah cucu-cucunya yang lain juga pasti pulang dan masih ada istri Kak Mahendra juga"

"Aku mau nanya, dan ini penting" ucpa Alga dengan serius dia menatap Papa-nya.

"Soal apa?" balas Saga menutup laptopnya lalu meletakkan di atas meja.

"Soal Mama sama Papa. Kalian serius mau mulai semuanya dari awal lagi atau cuma omong kosong kalian di depan Raksa?"

"Soal itu nanti Papa omongin sama Mama" balas Saga menyandarkan tubuhnya di sofa "Papa maunya sih gitu, kita mulai semuanya dari awal lagi tapi Mama gak tau dia mau atau gak"

"Dulu aku pikir kalian setuju menikah setelah dua tahun tunggangan, kalian hidup normal layaknya orang kebanyakan tapi ternyata malah makin parah. Pergi liburan berangkat dari rumah bareng sampai bandara tujuannya masing-masing" ucap Alga, dulu dia tidak paham dengan hubungan kedua orang tuanya. Yang dia tau dulu keduanya di jodohkan oleh mending Opa-nya dan mereka melalui proses perkenalan selama dua tahun dalam status tunangan.

Ia pikir setelah mereka menikah, hidupnya akan seperti teman-temannya. Liburan bersama, makan malam di luar bersama dan akan menghabiskan waktu akhir pekan bersama, namun ia salah kedua orang tuanya tidak seperti orang lain, mereka tinggal satu rumah dengan kesibukannya masing-masing. Mereka memang menyempatkan waktu bersama untuk dirinya namun itu tidak lama, hanya sekedar bermain di luar, itupun jarang di lakukan kecuali ia sudah meminta dan memaksa mereka baru mereka setuju dan pergi bersama.Hingga pada akhirnya dia pun mulai berpikir negatif, dan terjadilah salah paham.

"Waktu itu, Mama kamu setuju buat nikah sama Papa karena kamu. Dulu dia pernah nikah tapi gak lama karena mantan suaminya dulu suka main tangan, suka judi dan Mama kamu pernah keguguran waktu hamil anak pertama. Dan itu semua karena ulah mantan suaminya" ujar Saga. Meskipun waktu itu pernikahannya dengan Shakira di langsungkan secara tertutup dan data-data pernikahannya di palsukan oleh orang tuanya karena pernikahan pertamanya tidak pernah di anggap oleh mereka.

"Terus selama ini Papa gak suka gitu sama Mama? menurut aku Mama gak kalah cantik dari Ibu" penasaran Alga. Ya kali selama bertahun-tahun sedikitpun gak ada rasa suka sama Mama-nya, itu artinya Papa-nya segila itu cinta sama Ibu-nya.

"Buat memulai hubungan yang baru itu gak mudah Al, kita semua butuh waktu termasuk Mama kamu. Jujur, Papa gak bisa lupain Ibu kamu, tapi Papa udah janji buat ngelanjutin hidup Papa dengan baik, jadi Papa mau mulai semuanya dari awal dan berdamai dengan masa lalu Papa, mulai menata keluarga kita yang udah berangkat gak jelas tapi itu semua tergantung Mama kamu mau atau gak. Biar gimanapun ini udah terlambat"

"Kalau Mama gak setuju, kalian berdua bakalan hidup begini seterusnya?"

"Kalau itu yang buat Mama kamu nyaman buat Papa gak masalah, kalau Mama udah dapet orang yang lebih baik dari Papa dan Mama lebih bahagia sama orang itu. Kita harus biarin Mama pergi dan hidup bahagia bersama orang yang tepat"

RAKSA MAHATAM (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang