Anayerf Diary (END)

Hal 29. Job kedua

Buat kalian yang mau bikin gw tambah semangat nulis dan mau support gw kalian bisa nyawer gw di sini:
https://saweria.co/langlang27

Terima kasih atas supportnya😁

Selamat membaca...
------------

Freya POV

Aku sangat senang ketika kemarin Kak Vivi mengabari kalau kita mendapatkan tawaran job kembali. Dibalik rasa senang ini, ada rasa khawatir juga karena Kak Flora masih sakit dan tak masuk sekolah. Bahkan hari ini aku sama sekali belum melihat batang hidungnya.

"Kamu kenapa Fre? Daritadi kayak aneh gitu. Kadang senyum-senyum, tapi kadang cemberut tiba-tiba." tanya Christy teman sebangku ku.

"Hmm...kita ekskul band dapet job lagi, tapi Kak Flora keliatannya masih belum sembuh."

"Separah itu ya Fre?" tanya Ashel yang duduk bersama Jessi tepat di depan kami.

"Ya gimana....namanya juga digebukin tiga orang bapak-bapak badan gede. Kalo dia gak bonyok pasti pake dukun."

"Tapi kan epic gitu, kalo dia menang Fre. Pasti lu makin suka kan!" aku langsung melototi Jessi yang asal bicara itu, tapi baru aku ingin misuh Christy menyela.

"Pake dukun? Hm....emang dukun sekarang bisa jadi bodyguard Shel?"

"GAK GITU JUGA ANGELINA CHRISTY!" Bentak kami bertiga serempak.

----------

Seperti biasa ketika jam pulang, kami semua berkumpul di ruang ekskul. Kami semua latihan untuk Job di hari minggu malam nanti, yang menggantikan posisi Kak Flora adalah Kak Vivi. Kalau aku ditugaskan menjadi pembawa acara nanti. Aku tak sendiri, kata Kak Vivi aku akan mendapat partner. Katanya dia adalah anak dari orang yang memberi kita job ini.

Partner ku ini katanya akan ke sini hari ini, katanya dia mau mengambil naskah dan berkenalan dengan ku. Aku sempat bertanya namanya ke Kak Vivi, tapi Kak Vivi hanya menjawab dia orang terkenal dan mungkin membuat ku kaget dan senang bisa berkenalan dengannya.

Aku samar-samar mendengar keramaian dari luar. Aku segera memeriksanya. Ada sebuah mobil mewah yang sedang dikerubungi oleh semua murid di sini. Bahkan aku melihat Ashel dan Jessi di sana. Kemana Christy? Sudahlah, aku sudah tidak kaget kalau dia berbeda.

Pintu mobil terbuka dan menampilkan seorang perempuan yang telah lama tidak ku jumpai.

"Dia penyanyi sekaligus streamer, Zahra Nur. Kamu bakalan berpartner sama kamu nanti Fre."

Kebetulan macam apa ini?! Kenapa harus perempuan sialan itu! Mengingat wajahnya saja sudah membuatku emosi, apalagi aku harus kembali bercengkrama dengannya.

"Fre kamu kena...."

"Eh...hmm maaf Kak, tadi tiba-tiba Kak Iky ngabarin aku ada sesuatu yang penting. Maaf aku harus pulang duluan." Ucap ku yang segera bergegas mengambil tas dan pergi dari sini. Tapi tangan ku ditahan oleh Kak Vivi.

"Sebentar aja Fre. Seenggaknya kamu kenapa dulu sama dia. Dia itu sibuk, dia udah bela-belain ke sini demi mau kenalan sama kamu dan ambil naskah."

Apa katanya? Bela-belain? Walau begitu aku tak sudi jika harus kembali kenal dengannya. Aku tak peduli dengan waktu sibuk yang dia korbankan. Aku langsung menghempaskan tangan Kak Vivi begitu saja dan berusaha pergi tapi....