Terkadang beberapa orang sangat sulit mengutarakan sesuatu dengan ucapan. Termasuk aku, gadis yang memulai masa remaja dengan penuh perjuangan. Aku tak mau merepotkan orang lain dengan masalah yang menerpaku, jadi akan kutulis semua di buku harian i...
Buat kalian yang mau bikin gw tambah semangat nulis dan mau support gw kalian bisa nyawer gw di sini: https://saweria.co/langlang27
Terima kasih atas supportnya~
Selamat membaca... -------
Freya POV
Hari ini adalah hari yang menegangkan. Sejak tadi jantungku tak berhenti berdetak. Ayo Freya tenang....
"Hai!" Sapa Kak Flora. Walau dia sama sekali tak memiliki peran di sini. Dia tetap datang untuk menjadi bagian dokumentasi kami. Hasilnya nanti akan ditaruh di sosial media kami.
"Ha..hai Kak."
"Nih minum dulu." Kak Flora memberikan air mineral. Aku menerima dan langsung menenggak habis air tersebut.
"Kamu gugup atau dehidrasi sih?"
"Gugup kak!"
Tiba-tiba dia berlutut di depan ku dan menggenggam tangan ku (saat ini aku sedang duduk di sebuah bangku).
"Kamu kan udah pernah bawa acara bareng Vivi. Kamu tinggal anggep aja Kak Ara itu sama kayak Vivi."
"Kak Vivi gak...." aku langsung memberhentikan omongan ku. Aku tersadar kalau aku sudah berdamai dengannya. Aku tak boleh lagi mengungkit masa lalu..
"Aku yakin Kak Ara bakal bantu kamu kok. Kalau kamu tiba-tiba blank aku yakin dia bakal ambil alih."
"Aku takut ngerusak semuanya kak." ucap ku sambil tertunduk.
"Aku punya ide! Mau tau?"
"Apa?"
"Kalau kamu gugup maksimal dan tau-tau ngeblank, coba kamu liat aku aja. Aku bakal cari tempat yang bisa kamu liat nanti."
"Emang ngaruh kak?"
"Ngaruh lah! Kan kalo liat aku senyum, kamu jadi tenang." aku tersenyum dan tertawa kecil mendengar omongannya barusan, lucunya dia juga mempraktekkan senyum yang nanti akan ia pakai.
"Bisa-bisanya ya aku gugup, Kakak masih gombal."
"Soalnya kalo gembel aku udah kek gembel Fre."
"Gembel mana yang...."
"Permisi, sorry ganggu waktu berdua nya. Yuk Fre naik panggung, kita udah mau mulai." Ucap Kak Ara yang tiba-tiba datang entah darimana. Aku langsung mencoba mengatur nafas ku supaya lebih tenang.
"Semangat!" ucap Kak Flora sambil mengangkat kedua tangannya.
"Foto aku yang bagus, awas aja kalo jelek!"
"Siap bos!"
Aku langsung pergi menyusul Kak Ara ke atas panggung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Halo...halo...halo selamat malam para tamu undangan yang terhormat! Selamat malam senin, yang berati besok kembali bekerja rodi! Kecuali yang nolep."
