01. Mencari Leandra Diaskara

354 28 35
                                    

Hayoooo tau cerita ini dari mana?

🫧 Selamat membaca 🫧


-o0o-

Masa pengenalan lingkungan Sekolah atau lebih dikenal dengan sebutan MPLS adalah salah satu kegiatan yang dinantikan oleh siswa dan siswi yang baru masuk ke Sekolah barunya.

Khususnya kini di SMA Negeri Cakrawala. Atau lebih dikenal luas dengan sebutan SMANLA. Hari ini adalah hari dimana Smanla mengadakan kegiatan tersebut. Dengan beberapa rangkaian kegiatan dan juga peraturan yang dibuat oleh Ketua OSIS.

Gavin Arkatama, seorang Ketua OSIS yang memiliki paras tampan. Tak heran jika banyak siswi baru yang mengagumi pesona seorang Gavin.

Gavin kini berdiri di depan para peserta MPLS yang sedang melaksanakan kegiatan yang dibuat olehnya. Gavin menatap mereka kagum, "Anak-anak pintar," gumamnya pelan.

Bagaimana Gavin tidak memujinya? Semua murid baru yang ada dihadapannya ini memenuhi semua peraturan yang Gavin buat. Dimulai dari perempuan yang harus dikepang dua, dan laki-laki yang harus memotong rambutnya dengan model tentara. Juga— memakai kalung yang terbuat dari bawang merah dan bawang putih. Dan Anting yang terbuat dari cabai merah. Tak lupa nametag dari karton yang mengalungi leher mereka. Dan terakhir— sebuah topi yang terbuat dari kardus dengan motif lucu.

Oh ya.. jangan lupakan wajah mereka yang kini dihiasi oleh rona merah. Kalau kata Gavin sih, 'ucul'

"Kalian siap?" tanya Gavin, retoris.

Mau tidak mau mereka harus siap bukan?

Tadi, Gavin memberi mereka waktu lima belas menit untuk istirahat. Dan mereka dikumpulkan kembali untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Gavin.

Gavin membuka suaranya kembali, "Waktu kalian cuma lima belas menit. Salah siapa kalian meminta waktu untuk istirahat?"

Cia menghembuskan nafasnya kasar, "Gue kira dia bakal ngasih waktu istirahat gratis. Ternyata ngambil dari waktu tugas. Huftt— tau gini gak usah istirahat tadi." Cia mengeluarkan unek-uneknya di dalam hatinya, yang ternyata terdengar oleh gadis yang berpenampilan sama dengannya.

"Gak apa-apa kali. Baik tau Kakak ganteng itu udah ngasih kita waktu untuk istirahat. Pasti dia perduliin aku karena tadi aku benar-benar haus," kata gadis yang mendengarkan keluhan Cia tadi.

Cia tertawa pelan, "Pede banget sih lo!"

Gadis itu mengulurkan tangannya sambil tersenyum manis, "Kenalin, Quinza Maharani. Panggil Quin boleh, Inza juga boleh, Rani juga boleh, asal jangan Maha aja."

Cia tertawa kecil sembari menerima uluran tangan Quin, "Gue Amara Violencia. Panggil Cia aja."

Quin mengangguk, "Horee! Aku punya temen."

Sejak Quin datang ke Sekolah ini, ia belum sama sekali mempunyai kenalan, apalagi teman. Begitupula dengan Cia.

Suara di depan mengalihkan atensi mereka.

"Perhatian semuanya! Tugas kalian akan dimulai beberapa detik lagi. Persiapkan yaa.." Gavin menyeka keringat yang ada didahinya. Membuat beberapa siswi memekik kagum.

"Rasanya gue pengen banget ngasih sapu tangan ke Kakak ganteng."

"Keringet yang dilap, hati gue yang degdegan."

"Ganteng banget anjir! Bapak gue aja kalah."

"Omo! Omo! Animek mana yang merasukimu wahai Ketua OSIS!"

LEANDRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang