11. Modus

146 17 9
                                    


Hai Hai Hai

About Leandra aku up di Instagram @sstarrligght ❄️

🫧 Selamat membaca 🫧

-o0o-

Suasana Kantin hari ini cukup sepi. Mungkin bisa dihitung berapa jumlah orang yang ada disana. Katanya sih, kelas dua belas disibukkan dengan proyek pentas seni yang akan mereka kerjakan. Sedangkan untuk kelas sebelas, mereka sedang rapat tahunan untuk membahas proyek mereka untuk tahun ini.

Cia dan Quin sudah duduk manis di stand Korean Food Ala Mak Ijah. Mungkin stand ini akan menjadi tempat favorit mereka. Quin menoleh pada Cia, "Kamu mau pesan apa Ci? Biar aku yang pesanin," tawar Quin.

Cia berpikir sebentar, "Gue mau nasi goreng. Kebetulan banget lagi laper," ujarnya pada Quin.

Quin manggut-manggut, "Kalau minumnya?"

"Air putih aja." Setelah mendengar itu, Quin langsung menghampiri Mak Ijah dan memesan makanan yang Cia dan Quin inginkan.

Tidak menunggu waktu lama. Mak Ijah datang dengan makanan yang dipesan oleh Quin tadi. "Nih Neng, nasi goreng dengan telur dinosaurus Korea, seafood bakar dengan sambal sepedas omongan mantan, boba time tapi gak diwaktuin, dan yang terakhir air putih." Ucap Mak Ijah sambil meletakkan makanan dan minuman itu satu-satu di atas meja.

Cia tersenyum ramah, "Makasih Mak."

Mak Ijah membalas senyuman Cia, "Sama-sama Neng geulis."

Cia langsung melahap nasi gorengnya. Sedangkan Quin terus memperhatikan nasi goreng yang sedang dimakan oleh Cia. Cia tersadar akan hal itu, "Mau?" tawar Cia.

Quin menggeleng, "Gak mau. Ngomong-ngomong, itu telur dinosaurus beneran?"

Cia terdiam sejenak. Pipinya mengembung lucu akibat nasi goreng yang penuh dimulutnya. "Kayaknya bukan deh. Rasanya kaya telur ayam," ujar Cia setelah menelan nasi gorengnya.

Quin manggut-manggut, ia menyeruput boba time yang ia pesan tadi.

Cia menatap Quin, "Rasanya gimana Quin?"

"Rasanya kaya boba."

Cia menghembuskan nafasnya kasar, "Maksud gue manis gak?" tanya Cia.

Quin mengangguk, "Tapi lebih manis choco drinknya Leandra."

Cia memutar bola matanya. Selalu saja Lean. "Ya Ya Ya." Seakan teringat dengan Lean, Cia langsung mengingat Olen yang masih ditempat mabuk itu. Cia harus menanyakannya pada Lean sekarang. Entah mengapa jika bertemu dengan Lean, pasti Cia lupa segalanya. Padahal, sejak tadi pagi Cia sudah bertemu dengan lelaki itu. "Quin, lo mau ketemu Kak Gavin gak?" tanya Cia seraya menaruh sendok yang dipegangnya ke piring.

Quin mengunyah bobanya dahulu, "Tadi pagi sudah ketemu. Siang juga sudah. Nanti saja," ujarnya.

Cia mengerutkan keningnya, "Kok bisa udah ketemu?"

"Tadi pagi Quin ngasih satu box cheese cake ke Kak Gavin. Siang tadi Quin ngasih minuman ke Kak Gavin. Jadi deh ketemu. Tapi sayang, Kak Gavin masih tetep aja cuek. Mungkin juga, makanannya dikasih ke temennya itu."

LEANDRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang