Taehyung saat ini sedang duduk di bar hotelnya menikmati Long Island iced tea sambil membaca surat kabar lokal. Suara penduduk setempat yang berlarian di jalanan disertai sirene tidak mengganggunya sedikit pun.
Tiba-tiba sejumlah petugas menerobos masuk ke lobi sambil membawa senjata yang lebih berat, bukan hanya sebuah pistol biasa. Mereka meneriakkan berbagai hal dalam bahasa Spanyol dan menginterogasi siapa pun yang melakukan kontak mata.
Melihat itu, Taehyung memasang kacamata hitam di wajahnya dan beralih ke bartender. "Hei, ada apa?" Ia bertanya dalam bahasa Spanyol.
"Seseorang menembak Barakuda. Polisi sedang mencari turis yang bepergian sendirian." Penduduk setempat itu memberitahunya.
Taehyung memeriksa dari balik bahunya, dan sialnya tanpa sengaja melakukan kontak mata dengan seorang petugas meskipun sudah menggunakan kacamata. Pria itu berusaha melakukan yang terbaik untuk terlihat santai. Tentu saja dirinya terlihat mencurigakan. Ia jelas sekali terlihat sedang sendirian.
"Apakah Anda sendiri, Tuan?" Petugas itu bertanya.
Menutup telinga, Taehyung pura-pura tidak mengerti satu kata pun yang diucapkan oleh petugas kepolisian di hadapannya.
"Apa kau sendirian?" Petugas bertanya sekali lagi dalam bahasa Spanyol.
Sedangkan di tempat lain...
"Hei! Tunjukkan paspor Anda, Miss!"
Jennie menurunkan gaun putihnya hingga menutupi pistol mini yang diikatkan di pahanya. Ia mendongak untuk melihat seseorang. Orang asing lainnya yang sedang berada di bar, dan tampaknya berasal dari negara yang sama dengannya.
"Miss, berikan surat-surat Anda." Polisi menuntutnya lagi. "Apakah Anda bepergian sendirian?"
Pria itu kemudian menurunkan kacamata hitamnya, memperlihatkan mata coklat muda. Bola mata itu memang memikat, tapi di saat yang sama ia mengenyahkan pikirannya, Jennie merasa pria itu seorang yang bisa dipercaya. Mengalihkan pandangannya dari orang asing itu, Jennie dengan cepat menggelengkan kepalanya.
"Tidak." Jennie menjawab, sebelum berjalan menuju pria di bar.
Sementara itu, Taehyung menurunkan bagian belakang kemeja putihnya untuk menutupi pistol yang terselip di punggungnya, berjalan menuju gadis misterius itu. "Tidak tidak tidak, dia bersamaku." Taehyung meraih tangan gadis itu.
Polisi mengangguk, dan mereka disuruh untuk kembali ke kamar demi alasan keamanan. Taehyung segera membawa wanita itu tanpa berpikir panjang. Kemudian, menutup pintu di belakang mereka dan meninggalkan suasana sunyi di dalam kamar.
"Kim Jennie." Wanita itu mengulurkan tangannya. "Apakah kau orang korea juga?" tanyanya.
Taehyung kemudian menerima uluran tangan yang disodorkan padanya. "Woah, kau pandai menebak rupanya." ucap Taehyung menjawab dalam bahasa korea sambil terkekeh membuat Jennie tersenyum singkat karena dugaannya benar. "Kim Taehyung." Jawabnya. "Senang bertemu denganmu."
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] Mr. & Mrs. Kim
Fanfiction[Taennie Short Story] Dalam kehidupan sehari-hari yang terlihat monoton, Kim Jennie dan Kim Taehyung berbagi cerita cinta yang berhembus dingin, tanpa menyadari bahwa di balik rutinitas mereka, keduanya terlibat dalam dunia aksi dan intrik sebagai...