4. Her

744 126 42
                                    

"Sepertinya aku dikenali dalam misi pembunuhan kemarin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sepertinya aku dikenali dalam misi pembunuhan kemarin." Ucap Taehyung sembari mengunyah. "Pernahkah kau dikenali dalam suatu misi?"

Jungkook menggelengkan kepalanya. "Sejauh yang aku tahu, tidak."

"Benar. Kurasa aku dalam masalah."

Keduanya sedang duduk di dapur sambil sarapan. Setelah diberitahu tentang konsekuensi kegagalan misinya, banyak hal yang harus dibicarakan dengan sahabatnya. Mereka tahu Jennie tidak ada di rumah, jadi semuanya aman untuk dibicarakan.

"Apakah kau melihatnya dengan jelas?" Jungkook bertanya.

"Tubuhnya kecil, perkiraanku beratnya hanya 110-115 pound."

"Mungkin dia orang Filipina." Jungkook mengangguk.

"Mungkin, tapi yang aku yakini ia seorang perempuan." Ucap Taehyung, membuat Jungkook tersedak kopinya.

"Jadi misi seorang Kim Taehyung di gagalkan oleh perempuan?!" Jungkook mengangkat alisnya tak percaya.

"Ya, mungkin." Taehyung mengangguk, lalu menusukkan garpu ke sarapannya.

"Serius?"

"Ya."

"Kalau begitu, ini akan mudah bagimu. Maksudku, berapa banyak pembunuh yang kau tahu seorang perempuan?" Ucap Jungkook, membuat Taehyung mengangkat bahu. "Ngomong-ngomong, apakah kau mendapatkan detail lain selain kemungkinan berat tubuhnya?"

"Laptop."

"Maaf, apa?"

"Laptop." Taehyung menjatuhkan laptop yang sudah rusak di atas meja.

"Oke. Laptopnya." Jungkook mengangguk. "Kelihatannya cukup bagus. Apakah kau mendapatkan sesuatu darinya?"

"Aku mendapat alamatnya. 316 Drivetown, Seoul." Ucap Taehyung. "Kau tahu itu?"

"Kedengarannya familiar. Mari kita periksa."

"Aku akan mengambil mantelku."

***

Taehyung dan Jungkook tiba di alamat itu dalam waktu lima belas menit. Taehyung mengenakan masker dan topi sebelum masuk ke gedung. Mendekati meja resepsionis, ia menurunkan masker untuk berbicara.

"Permisi, Nona?"

"Iya, ada yang bisa saya bantu?" Resepsionis tersenyum.

"Apakah mungkin untuk saya tahu siapa pemilik ruangan 1600?" Taehyung bertanya.

"Bolehkah aku bertanya kenapa?"

"Ini murni untuk bisnis. Saya di sini untuk wawancara kerja." Balas Taehyung berbohong.

"Oh baiklah, tentu saja," Resepsionis lugu itu mengetik di komputernya. "Mrs. Jennie Kim adalah pemilik ruangan 1600."

Nama itu membuat mata Taehyung sontak melebar. Apakah ia mendengar dengan benar? Jennie Kim? Berapa banyak kemungkinan nama Jennie Kim yang ada di Korea?

[✔️] Mr. & Mrs. KimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang