8. Team

742 112 48
                                    

Klik bintang dulu bestie! Happy reading <3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Klik bintang dulu bestie!
Happy reading <3

Taehyung duduk di lantai lorong mereka dengan sekotak yogurt beku di tangannya, hanya mengenakan boxer dan kaus putih. Jennie berada tepat di sampingnya, masih hanya mengenakan kemeja Taehyung.

"Kau terlihat sangat cantik dari sini." puji Taehyung sambil menyendokkan yogurt kedalam mulutnya.

"Terima kasih, kau beruntung bisa memilikinya." Jennie terkekeh pelan.

"Ya benar, terima kasih." Taehyung balas tertawa.

"Liburan di Paris itu..." tanya Jennie lalu terdiam.

"Ya?"

"Kau pulang lebih awal, kenapa?"

Taehyung menoleh ke arahnya. "Kim Jongin." jawabnya, membuat Jennie mengerang.

"Sial, dia juga salah satu targetku. Aku mengincarnya!" keluh Jennie merengek, membuat Taehyung puas tertawa.

"Jadi kau benar-benar tidak mendengar ketika helikopter menurunkanku pada acara makan malam ulang tahun pernikahan kita?" Taehyung bertanya.

"Tidak."

"Tidak?"

Jennie mengerucutkan bibirnya sambil berpikir. "Mm, karena bunyi petasan. Aku merasa tuli sebagian malam itu." gumamnya lalu menyandarkan kepalanya ke bahu Taehyung. Setelahnya pria itu menawari yogurt beku dan ia terima dengan senang hati.

"Aku buta warna sebagian. Bekas luka pada bagian retina." ungkap Taehyung.

"Aku tidak bisa merasakan apa pun di ketiga jari ini." Jennie mengangkat tangan kirinya.

"Tiga tulang rusuk, rongga mata patah, dan gendang telingaku berlubang." Taehyung menyebutkan sesuatu yang pernah terjadi padanya.

"Hm... Kau pernah kesulitan tidur setelahnya?"

"Tidak."

"Ya, aku juga tidak."

Tiba-tiba suara kaca pecah mengejutkan keduanya, dan sebelum mereka menyadari, rumah mulai dipenuhi dengan asap hijau. Bergerak cepat, Taehyung dan Jennie segera berlari mencari perlindungan.

"MASUK, MASUK!"

Taehyung bersembunyi di balik dinding, sementara Jennie bergerak ke sisi yang berlawanan. Jelas sekali ada pasukan pembunuh bayaran yang menerobos masuk. Suara peluru merusak jendela dan membuka kunci terdengar.

Sambil bertatapan dengan Jennie di seberang lorong, Taehyung diam-diam memberi isyarat padanya untuk bergerak ke kanan. Namun Jennie menggelengkan kepalanya dengan tegas sambil memberi isyarat pada Taehyung untuk bergerak lurus ke depan.

'Lurus saja menuju ruang bawah tanah!' Jennie memberi titah menggunakan bahasa isyarat.

'TIDAK! Ada orang disana! Belok kanan!' Taehyung membalas.

[✔️] Mr. & Mrs. KimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang